SuaraKalbar.id - Ledakan nitrogen di Pontianak sampai menghempas seorang satpam di lokasi ledakan. Ledakan besar itu terjadi, Senin (5/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ledakan tersebut berasal dari tabung nitrogen PT Baja Sarana Sejahtera (BJS). Akibat ledakan itu satpam perusahaan itu terluka.
Perusahaan itu berlokasi Jalan Khatulistiwa Km 5,5 RT01/16, Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara.
Berdasarkan kesaksian PT BJS, Fahrul Riansyah belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.
Baca Juga: Lokasi Ledakan Nitrogen di Pontianak Dipasang Garis Polisi
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena saat kejadian itu bukan termasuk jam operasional, jadi hanya terdapat beberapa orang.
Namun yang terdampak ledakan hanya pos yang tak jauh dari sumber ledakan.
"Korban jiwa ndak ada, di area ledakan sih tidak ada orang karena bukan jam operasional, cuman ada pos penjaga di belakang yang terkena imbasnya. Pos lumayan berantakan, dan satpam ada yang sampai terpental akibat ledakan," kata Fahrul.
Diselidiki polisi
Lokasi ledakan nitrogen di Pontianak dipasang garis polisi. Lokasinya di PT Bajasarana Sejahtera (BJS) Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara.
Baca Juga: Tabung Nitrogen di Pontianak Meledak, Seorang Satpam Terluka
Kepolisian Resor Kota Pontianak di Kalimantan Barat tengah melakukan penyelidikan penyebab terjadinya ledakan besar di kawasan penyimpanan tabung nitrogen itu.
"Sejak kejadian, tim yang dipimpin langsung Kapolsek Pontianak Utara sudah mengamankan TKP (tempat kejadian perkara) untuk dilakukan penyelidikan," kata Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin di Pontianak, Senin (5/10/2020).
Polisi juga sudah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi tersebut, guna memudahkan proses penyelidikan.
"Sementara untuk mengetahui apa penyebab ledakan besar tempat penampungan tabung nitrogen tersebut, masih belum diketahui, karena masih menunggu hasil identifikasi di lapangan," ujarnya.
Ledakan nitrogen di Pontianak menyebabkan rumah warga hancur berantakan. Ledakan itu terjadi Senin (5/10/2020) dini hari.
Ledakan besar itu terjadi di tempat penampungan tabung nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara.
Ledakan itu terjadi pukul 03.00 WIB.
Akibat ledakan tersebut menyebabkan kerusakan rumah warga sekitar TKP. Selain itu kerusakan pada gudang milik PT BJS.
Ledakan tempat penampungan tabung nitrogen itu juga menyebabkan satu orang mengalami luka-luka, yakni atas nama Reza (24) petugas satpam di PT BJS.
Suara ledakan tersebut terdengar hingga ke kantor Koramil 01/ Pontianak Utara.
Dari informasi yang dihimpun, dampak kejadian itu juga menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan yang lokasinya tidak jauh dari TKP tersebut.
Berita Terkait
-
Protes Anti Perang, Ilmuwan Prancis Serang Konsulat Rusia dengan Nitrogen Cair!
-
Ini Alasan Kenapa Ban Baru Tidak Boleh Langsung Isi Nitrogen
-
Review Isi Nitrogen pada Ban Motor: Lebih Stabil Ketimbang Angin Biasa?
-
Hindari Isi Nitrogen pada Ban Baru, Ini Alasannya
-
Viral Chiki Ngebul Bikin Anak Keracunan, Sebenarnya Aman Dimakan Nggak Sih? Dokter Anak Ungkap Faktanya
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI