SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya resmi menetapkan status tanggap darurat bencana asap akibat meningkatnya intensitas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta memburuknya kualitas udara di wilayah tersebut.
Status tanggap darurat ini tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Kubu Raya Nomor: 429/BPBD/2025 yang mulai berlaku sejak 28 Juli 2025 dan akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Penetapan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi dampak musim kemarau panjang yang tengah melanda.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi eskalasi kebakaran dan ancaman lanjutan terhadap keselamatan masyarakat.
“Langkah ini diambil agar seluruh elemen bergerak cepat dan terkoordinasi dalam menangani kebakaran maupun dampak lanjutan yang ditimbulkan,” ujar Sujiwo, Selasa (29/7).
Sebagai bentuk respons cepat, jajaran Polres Kubu Raya turut memperketat patroli pencegahan di wilayah-wilayah yang rawan karhutla.
Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade menjelaskan bahwa sinergi telah dibangun antara kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan instansi terkait lainnya.
“Kami memperkuat patroli pencegahan dan edukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Petugas juga siap merespons cepat bila terjadi peningkatan titik api,” jelas AIPTU Ade.
Ia menambahkan bahwa saat ini petugas masih melakukan upaya pendinginan di sejumlah titik, khususnya di Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Rasau Jaya, dan Kecamatan Kakap.
Baca Juga: Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!
Seluruh sumber daya yang ada dikerahkan untuk mencegah kebakaran meluas dan memperparah kondisi udara.
Polres Kubu Raya juga telah membentuk tim khusus 24 jam yang bertugas menerima laporan masyarakat terkait temuan titik api atau aktivitas pembakaran lahan.
“Kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika melihat aktivitas pembakaran lahan. Deteksi dini sangat penting agar kebakaran tidak meluas dan tidak berdampak buruk terhadap kesehatan serta keselamatan warga,” tegas Ade.
Selain langkah pencegahan, pihak kepolisian menyatakan siap memberikan dukungan penuh dalam proses evakuasi maupun distribusi bantuan apabila bencana semakin memburuk dan berdampak langsung terhadap warga.
Dengan penetapan status tanggap darurat ini, seluruh elemen pemerintah dan masyarakat di Kubu Raya kini bergerak secara terpadu.
Upaya ini diharapkan mampu menjaga wilayah tetap aman dari kebakaran serta menekan penurunan kualitas udara di tengah kemarau panjang yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Tag
Berita Terkait
-
Kualitas Udara Memburuk, Bupati Kubu Raya Imbau Anak-anak di Rumah Saja!
-
Viral Guru Rekam Siswa nunggak LKS, Bupati Sujiwo Langsung Bayar Iuran 106 Siswa MTsS Sungai Kakap
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
BMKG: 61 Titik Panas Terdeteksi di Kalbar, Waspadai Potensi Karhutla di Tengah Cuaca Ekstrem
-
Lansia 60 Tahun Dihajar Kurir di Kubu Raya, Pelaku Langsung Ditangkap!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu