Bella
Selasa, 29 Juli 2025 | 13:11 WIB
Ilustrasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). [ChatGPT]

SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar membatasi aktivitas luar ruangan, terutama bagi anak-anak, menyusul memburuknya kualitas udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian meluas di wilayah tersebut.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dalam rapat virtual bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (28/7/2025), menyatakan bahwa status darurat telah ditetapkan di wilayahnya sebagai respons atas meningkatnya potensi bencana di musim kemarau tahun ini.

“Dari kualitas udara sangat tidak baik, maka kita sarankan terutama kepada anak-anak sekolah agar setelah pulang sekolah tidak melakukan kegiatan-kegiatan di luar rumah. Kita juga sarankan kepada masyarakat untuk memakai masker dan kurangi aktivitas di malam hari,” ujar Sujiwo dalam pertemuan yang digelar di Ruang Pamong Praja I, Kantor Bupati Kubu Raya.

Bupati Kubu Raya Sujiwo dan Wakil Gubernur Krisantus saat memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (17/7/2025). (PIFA/Iyan)

Menurut Sujiwo, peningkatan suhu udara dan tebalnya kabut asap telah menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan.

Karena itu, Pemkab telah memerintahkan jajaran tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengawasan terhadap dampak kesehatan akibat paparan asap.

“Apakah ada masyarakat yang sakit karena ini, itu harus terus ditindaklanjuti. Ini tugas pemerintah untuk melakukan mitigasi,” tegasnya.

Ia juga menginstruksikan agar tenaga medis memberikan vitamin dan edukasi kepada warga tentang cara menjaga kesehatan di tengah bencana asap.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga telah mendirikan posko bersama di depan Kantor Bupati.

Posko ini akan menjadi pusat koordinasi penanggulangan karhutla yang melibatkan berbagai unsur, termasuk dinas pemadam kebakaran, masyarakat peduli api, hingga pihak swasta.

Baca Juga: Viral Guru Rekam Siswa nunggak LKS, Bupati Sujiwo Langsung Bayar Iuran 106 Siswa MTsS Sungai Kakap

“Kita bikin posko bersama di depan Kantor Bupati Kubu Raya, supaya terjadi pergerakan yang cepat ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Sujiwo.

Selain itu, apel siaga direncanakan berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, untuk menyatukan seluruh kekuatan dalam menghadapi karhutla.

Sujiwo menyebut kegiatan ini akan melibatkan damkar pemerintah, damkar swasta, relawan masyarakat, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada BNPB atas dukungan melalui modifikasi cuaca guna menurunkan potensi titik api.

Meski hasilnya belum maksimal, namun menurutnya cukup membantu membasahi area rawan kebakaran.

Di sisi lain, Sujiwo menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pembakaran lahan, termasuk dari kalangan korporasi.

Load More