SuaraKalbar.id - Ledakan tabung nitrogen di Pontianak Utara, Kalimantan Barat mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Salah satunya milik Syarifah Mahrita (70) warga RT 01/RW16, Kelurahan Batu Layang.
Syarifah Mahrita menceritakan detik-detik ledakan tabung gas milik PT Baja Sarana Sejahtera (BJS) tersebut.
Ia mengatakan sampai hari ini masih merasa syok, lantaran bunyi ledakan tersebut sangat keras dan menghantam rumahnya.
Matanya bahkan sempat tak bisa memandang dinding-dinding rumah akibat debu polusi dari hasil ledakan tersebut.
"Saya kira bunyi apa, bunyi kilat tapi keras sekali dentumannya. Jadi anak saya datang gedor pintu rumah saya terkejut, tak lama asap sudah memenuhi rumah saya sehingga sulit untuk melihat,” ujarnya kepada SuaraKalbar.id, Selasa (6/10/2020).
Hingga kini kondisi Syarifah Mahrita masih dalam keadaan batuk. Saat kejadian, ia juga sempat kesulitan bernapas akibat debu yang mengepul di dalam rumahnya.
"Asap memasuki hidung akibatnya saya jadi batuk-batu dan sulit bernapas," terangnya.
Tak hanya Syarifah, tetangga yang berada di sebelah rumahnya pun ikut menjadi korban dan kini terbaring sakit.
"Tetangga saya ini juga sakit sampai sekarang. Dia tak boleh terkejut karena dia ada sakit. Kemarin ada tim medis ke rumah saya berobat, tetapi setelah makan obat mungkin saya tidak cocok badan saya bergetar,” bebernya.
Baca Juga: Ledakan Nitrogen di Pontianak, Rumah dan Gudang Hancur
“Pokoknya di dalam rumah ini asap saja, tak nampak saya mau bejalan kedepan pun tak nampak,” sambungnya lagi.
Tak hanya itu saja, kondisi rumahnya pun beberapa tampak rusak. Seperti kaca jendela terlihat retak, hingga plafon ruangan tamu hancur berantakan.
"Begitu meledak kaca langsung retak,” ungkapnya.
Sementara itu Ketuaa RT setempat, Indah Safitri menjelaskan akibat kejadian itu beberapa rumah warganya rusak.
Pihaknya akan mengajukan ganti rugi ke perusahaan untuk warga yang rumahnya rusak akibat ledakan gas nitrogen tersebut.
Para warga yang terdampak rumahnya akan diajukan ke perusahaan untuk meminta mengeluarkan dana ganti rugi akibat kejadian ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia