Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:51 WIB
Lokasi ledakan nitrogen di Pontianak (Suara.com/Eko)

SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat masih menyelidiki kasus ledakan tabung nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS).

Terkini, tim laboratorium forensik (labfor) dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.

"Hari ini kami menurunkan Tim Labfor untuk melakukan penyelidikan pada kasus meledaknya tabung penyimpanan nitrogen milik PT BJS," ujar Kapolresta Pontianak, Kombes (Pol) Komarudin di Pontianak, Rabu (7/10/2020).

Dia menjelaskan diturunkannya Tim Labfor tersebut untuk mendalami penyebab meledaknya tabung penyimpanan nitrogen yang berada di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara.

Baca Juga: Lokasi Ledakan Nitrogen di Pontianak Dipasang Garis Polisi

Apalagi ledakan tersebut tidak hanya berdampak pada perusahaan itu, tetapi juga pada permukiman warga sekitar.

Berdasarkan data Polresta Pontianak , ada sekitar 40 unit rumah warga yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat akibat ledakan tabung penyimpanan nitrogen milik PT BJS pada Senin (5/10).

"Hingga saat ini tercatat sebanyak 40 unit rumah yang rusak, baik ringan maupun berat, dua di antaranya rumah ibadah," sambungnya.

Lokasi ledakan nitrogen di Pontianak (@pontianakinformasi)

Sebelumnya Pelaksana Harian di PT BJS Akian mengatakan ledakan tersebut berasal dari salah satu tabung storage (penyimpanan) nitrogen cair di dalam pabrik mereka.

"Saya ditelepon oleh petugas satpam saat kejadian. Saat tiba di sini, kondisinya sudah seperti ini (sudah berantakan akibat tabung nitrogen)," kata Akian.

Baca Juga: Tabung Nitrogen di Pontianak Meledak, Seorang Satpam Terluka

Dia menambahkan di Pabrik PT BJS tersebut memiliki dua tabung storage yang sering digunakan, masing-masing berisi oksigen dan nitrogen cair.

"Sementara yang meledak itu, tabung nitrogen kosong," ungkapnya.

Menurut Akian, kejadian itu tabung nitrogen meledak ini baru kali pertama terjadi.

"Mungkin kena sialnya saja, tiba-tiba tabung meledak sendiri," ujarnya.

Tak hanya bangunan dan rumah yang rusak, ledakan tersebut mengakibatkan seorang satpam PT BJS terluka. (Antara)

Load More