SuaraKalbar.id - Wakil Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Effendi Ahmad mengonfirmasi dirinya positif Covid-19.
Effendi mengatakan dirinya berstatus orang tanpa gejala setelah menjalani tes usap di Pontianak.
"Saat ini kondisi saya masih sangat sehat, meski kemarin sempat merasakan sedikit gejala, namun dikarenakan aktivitas yang cukup tinggi, sehingga gejala tersebut tak begitu dirasakan," jelas Effendi Ahmad saat dihubungi, Sabtu (10/10/2020) malam.
Ia menjalani tes usap bersama istri dan anak, dan keduanya menunjukkan hasil negatif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Sabtu 10 Oktober Capai 85.617 Orang
Tes usap dilakukan usai mengikuti MTQ XXVIII di Sekadau bersama kafilah asal Kabupaten Kayong Utara.
"Jadi setelah sama-sama pulang dari Sekadau, saya, istri dan anak-anak saya melakukan swab test, namun yang mendapati hasil positif hanya saya sendiri, anak dan istri saya dinyatakan negatif," kata dia.
Kasus konfirmasi baru tersebut diketahui melalui surat disampaikan ada 10 orang, kasus konfirmasi Covid-19 baru hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (RT PCR) metode Real Time, yang dilaksanakan oleh Lab. RS Untan Pontianak, ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harrison.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara Bambang Suberkah mengatakan, Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad merupakan klaster MTQ Sekadau dan terkonfirmasi Covid-19.
"Ia Pak Wakil Bupati klaster Sekadau. Dari 10 salah satunya Pak Wakil Bupati, dan semua melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Baca Juga: Waduh! Klaster Covid-19 Terjadi di Asrama Militer Solo
Bambang mengungkapkan untuk saat ini terdapat 12 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kayong Utara yang sebelumnya ada guru dan Ketua PCNU setempat.
"Kayong Utara saat ini 12 konfirmasi. Pertama kasus seorang guru SMKN 1, itu dari Medan, delapan orang klaster Sekadau, tiga dari Pontianak, dan satunya istri dari salah satu dari Sekadau, salah satunya pak Wabub kita, karena masuk dalam klaster Sekadau,"ungkapnya.
Untuk Wakil Bupati, lanjut Bambang, dilakukan tes usap pada 3 Oktober lalu dan hasilnya sudah keluar.
Untuk Wabup termaksud 12 orang yang terkonfirmasi tidak dilakukan swab test ulang karena orang tanpa gejala (OTG).
"Swab tanggal 3 Oktober pak Wabup, hasilnya diketahui tanggal 10, beliau OTG. Selanjutnya untuk ke 12 orang tidak dilakukan swab ulang. Karena menurut penanganan COVID -19 yang dikeluarkan Kemenkes bahwa mereka yang positif tetapi OTG tidak dilakukan swab," tambahnya.
Selanjutnya untuk ke 12 orang tersebut jika sudah 10 hari maka pasien tersebut dinyatakan sembuh.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Ungkap Kasus Korupsi Baru Usai Penggeledahan di Kalbar, KPK: Sudah Ada Tersangka
-
Kasus Baru! KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Kalbar
-
Wajib Tahu! Aturan Baru Disdikbud Kalbar untuk Tahun Ajaran 2025/2026
-
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Kalbar 2025? Ini Infonya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!