SuaraKalbar.id - Seorang warga meninggal di RSUD dr Rubini Mempawah meninggal positif corona. Dia diisolasi dan akhirnya meninggal, Rabu (14/10/2020) pukul 13.00 WIB.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian menjelaskan jika warga itu itu meninggal dunia di rumah sakit.
"(Kemarin) sore juga langsung dilaksanakan pemakaman dengan protap Covid-19,” kata Mukhtar.
Dijelaskan, pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki, usia 44 tahun, warga salahsatu desa di Kecamatan Sungai Kunyit.
Baca Juga: LBM Eijkman: Tetap Wajib Protokol Kesehatan, Meski Vaksin Corona Ditemukan
Ia mulai dirawat di RSUD dr Rubini pada 6 Oktober 2020 dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, nyeri otot sampai diare.
penyakit diabetes melitus (DM), dengan hasil rapid test reaktif.
“Pada 6 Oktober tersebut, yang bersangkutan langsung diambil Swab Test PCR dan dirawat di ruang Isolasi. Lalu pada 10 Oktober, hasil swab keluar dan dinyatakan terkonrmasi positif,” ungkap Mukhtar lagi.
Namun setelah delapan hari menjalani perawatan intensif, pasien ini dinyatakan meninggal dunia.
“Proses pemakaman dilaksanakan oleh Tim Puskesmas Sungai Kunyit, Tim RSUD dr Rubini, Tim Dinas Kesehatan dan juga dibantu petugas TNI/Polri. Pemakaman berjalan lancar,” tutupnya.
Baca Juga: Positif Corona di Malaysia Tambah 660 Orang, Total 17.540 Kasus
Dengan meninggalnya seorang pasien ini, maka jumlah pasien terkonrmasi positif di Kabupaten Mempawah, per 14 Oktober malam, menjadi 70 orang.
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
-
Kejaksaan Agung Ajukan Kasasi, Banding Vonis Bebas WNA China Pencuri Emas
-
Buntut Pemukulan Dokter Koas, Akun BPJN Kalimantan Barat Bersih-bersih Komentar Netizen
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan