SuaraKalbar.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz di Kota Singkawang tengah dipersiapkan menjadi RS rujukan Covid-19 regional Kalimantan Barat.
Dengan demikian, ke depannya RSUD Singkawang akan menjadi pusat penanganan Covid-19 untuk daerah-daerah lainnya di Kalbar.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Oscar Primadi melakukan kunjungan kerja ke Singkawang untuk memastikan kesiapan rumah sakit rujukan tersebut.
Ia menyebut RSUD Singkawang merupakan mengampu bagi daerah lain seperti Sambas, Bengkayang, Landak dan daerah lain.
Baca Juga: Lezatnya Istimewa, Mencicipi Kuliner Pacri Nanas Khas Kalimantan Barat
"RSUD Abdul Aziz Singkawang sudah layak ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional," kata Oscar di Singkawang, Kamis (29/10/2020).
Apalagi, dari sisi penanganan Covid-19, RSUD Singkawang bukan hanya menangani pasien yang berasal dari daerah sekitar, tapi juga dari provinsi lainnya seperti Provinsi Kepulauan Riau Natuna.
Menurut Oscar, apa yang dilakukan jajaran kesehatan di Kota Singkawang sudah cukup baik, ditambah perkembangan RSUD Singkawang cukup pesat.
"Kami di pusat akan terus berupaya untuk melakukan sesuatu guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seperti melalui program vaksinasi Covid-19 yang akan segera diluncurkan dengan kehati-hatian," ungkapnya.
Artinya, kata dia, sekarang ini masih dalam proses dan Insya Allah akan segera diluncurkan oleh pihak yang berwenang.
Baca Juga: Berkunjung ke Kampung Caping, Destinasi Wisata Andalan di Pontianak
Meski nantinya sudah ada obat atau vaksinasi Covidd-19,wabah ini akan segera berlalu tergantung dari kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. "Kalau masyarakat tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, itu percuma," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Oscar juga meminta kepada seluruh jajaran kesehatan yang ada di Kalbar untuk selalu menjaga kesehatan, bekerja dengan memperhatikan aturan protokol kesehata.
Selain itu, nakes juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan pusat terkait dengan pemahaman protokol kesehatan dan petunjuk teknis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran kesehatan yang sudah berjuang keras, bahkan berada di garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19," tururnya.
Dalam kunker tersebut, Kementerian juga memberikan bantuan berupa masker, APD, ventilator, alat yang dibutuhkan untuk pernafasan dan plasma darah.
"Ini semua merupakan peralatan yang dibutuhkan oleh RSUD Singkawang," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Ratusan Siswa Demo! Gagal SNBP 2025 Gegara Sekolah Lalai Input, Apa Itu PDSS?
-
Vonis Bebas Bikin Heboh, DPR Curiga Ada Kongkalikong di Balik Kasus Tambang Emas Ilegal Kalbar
-
Kejaksaan Agung Ajukan Kasasi, Banding Vonis Bebas WNA China Pencuri Emas
-
Buntut Pemukulan Dokter Koas, Akun BPJN Kalimantan Barat Bersih-bersih Komentar Netizen
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga