SuaraKalbar.id - Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Agustinus C mengungkapkan ada sembilan orang tenaga kesehatan di Puskesmas Teriak terkonfirmasi Covid-19.
“Sampai saat ini tim masih bekerja dan belum diketahui asal usul penyebaran Covid-19 di Puskesmas Teriak. Ada sembilan nakes dan termasuk Kepala Puskesmas Teriak positif Covid-19. Puskesmas Teriak akan dilakukan penutupan pelayanan sementara,” ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa (3/11/2020).
Dengan kasus yang ada pihaknya meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan terus memakai masker ketika ke luar rumah, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Mari bersama kita melakukan pencegahan dan memutus rantai wabah Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Pemuda Dayak Kabupaten Bengkayang, Albert Pandur Sae Pudaba mengatakan bahwa sebagai pemuda dalam hal ini kaum milenial siap dan mengajak semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan.
“Kita siap juga menjalankan 3 M yang diimbau oleh pemerintah yakni dengan menggunakan masker saat berpergian kemana pun, sesering mungkin untuk kita mencuci tangan dan tetap menjaga jarak minimal 1 meter,” jelas dia.
Ia juga mengajak semua pihak tidak berkerumun dan tidak membuat keramaian dalam jumlah besar. Hal itu agar semua dapat mencegah agar tidak tertular.
Menurut dia penerapan hidup sehat dengan berolahraga agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik juga penting. Kemudian menjaga pola makan dengan baik mengkonsumsi makanan yang bergizi dan beristirahat secukupnya. Jika tidak terlalu penting untuk keluar silahkan untuk berdiam di rumah.
“Kami juga mengajak dan mengimbau semua kita masyarakat Bengkayang untuk menjalankan hidup yang sehat karena memasuki era normal baru ini kita terbiasakan diri untuk hidup yang bersih dan sehat. Ini demi kebersamaan kita semua,” katanya. Antara
Baca Juga: Update 3 November: RSD Wisma Atlet Rawat 1.689 Pasien Positif Corona
Berita Terkait
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan