SuaraKalbar.id - Akhirnya pelawak Malih angkat bicara soal video viral yang melibatkan dirinya dengan Ade Londok. Ade Londok dianggap sudah menghina Malih karena lawakannya yang berlebihan.
Momen itu begitu disorot karena Ade Londok yang berperan menjadi satpam sebuah acara dengan sengaja menggeser kursi Haji Malih dan membuatnya jatuh terjengkang.
Melalui video berjudul "MALIH, PESAN PEDAS TUK ADE LONDOK - Deddy Corbuzier Podcast", Rabu (4/11/2020) Haji Malih mau memberikan komentar.
"Saya kemarin nonton video Bang Malih agak sakit hati ketika Anda jatuh itu, soalnya saya lihat waktu (Haji Malih) jatuh (gara-gara Ade Londok) itu, 'Kayaknya ini nggak janjian deh.'," ujar Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Setelah Beken, Ade Londok Tepergok Caci-maki: Saya Viral karena Pintar!
"Aku kalik yang sakit hahaha. Ya namanya komedi seperti itu, apa yang kita kerjakan jangan sampai penonton tahu itu komedi," respon Malih.
Haji Malih pun tak berhenti memberi pesan kepada para pelawak muda atau pendatang baru, tak terkecuali Ade Londok.
"Mereka maksudnya (ingin membuat) supaya orang tertawa, tapi malah akhirnya nggak lucu. Jadi istilah lucu ini jangan sampai dipaksain, jangan sampai mencaci atau menghina orang. Sekali pun menghina itu belum tentu lucu. Kita biasa aja, apalagi muka seperti saya, Haji Bolot, itu mah udah kelihatan (lucu). Nggak ngomomong aja orang sudah ketawa, kenapa harus dipaksain seperti itu?" ujar Malih.
"Hal itu kita maklum (kalau kita jadi bete), apalagi kita lawak 'kan nggak pakai tes, mungkin mereka keceplosan," lanjut Haji Malih.
"Keceplosan atau salah beretika?" tanya Deddy
"Bisa juga seperti itu, makanya kita menghimbau kepada pelawak sekarang, remaja sekarang, carilah lawakan yang tidak menghina atau mencaci orang," jawab Malih.
Baca Juga: Ade Londok Merasa Viral karena Pintar, Publik: Serius Duta Kuliner Jabar?
"Apakah orangnya minta maaf?" tanya Deddy.
"Kayaknya iya waktu itu minta maaf, cuma saya kurang begitu menangkap lah hahahaha," kata Malih lagi.
Malih cerita setelah viral video lawakan garing Ade Londok itu, anaknya bertanya-tanya aneh. Anaknya mengatakan lawakan Ade Londok berisko bisa sampai cidera dan cenderung menghina.
"Di rumah itu anak perempuan saya tanya, Itu kenapa ayah sampai harus begitu?' Itu namanya cari makan, risiko. Jadi kita menutupi hal itu ke keluarga. Bahaya sih enggak, tapi ya itu sedikit suatu penghinaan. Carilah lagi akal lagi yang lain, coba kita belajar komedi dulu baru bisa menjadi pemain komedi," kata Malih.
Berita Terkait
-
Kisah Cinta Sule dan Santyka Fauziah, Ternyata Berawal dari Live TikTok
-
Rayyanza Makan Nasi Goreng Lauk Ikan Teri, Ekpresinya Bikin Gemas: Ternyata Anak Sultan Juga Doyan
-
Pria Nyolong 2 Tabung Gas di Kebon Jeruk Terekam CCTV, Wajahnya Mirip Malih Pelaku Jambret Ponsel
-
Viral Ade Londok Tidur di Trotoar, Warganet: Semoga Allah Angkat Derajatnya
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Harga Emas Meroket! Ada yang Melonjak Hingga Rp1,9 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
-
Tips Menabung Haji bagi Petani Sawit Kalbar, Berangkat ke Tanah Suci dari Hasil Kebun
-
Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci
-
Pemkot Pontianak Hadirkan Pasar Murah Jelang Idul Adha, Cek Jadwal dan Lokasinya di Sini!
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI