"Dimainkan pada saat ada yang meninggal dunia, di Jangkang masih sampai saat ini tetap digunakan. Ccuma yang memainkan alat musik sappe berjenis Sodatang itu sudah tidak ada lagi, sebab yang namanya sakral dan ritual itu pasti banyak syarat," tutur Mara.
Pria berusia 55 tahun ini, sudah puluhan tahun menggeluti membuat alat musik tradisional suku dayak.
Christian Mara berasal dari suku dayak Jangkang yang di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Dia merupakan salah satu orang di Kalimantan Barat yang sudah mendunia berkat sappe. Mahir dalam menari dan bermain musik, Mara pun sering diundang untuk mentas di sejumlah negara dalam berbagai lawatan budaya.
Baca Juga: Unik, Kini Ada Perhiasan Motif Dayak
Hal itu juga banyak mengundang orang-orang dari luar negeri tertarik datang ke Pontianak mencarinya hanya untuk belajar memperdalam pseni musik Sape tersebut.
"Tak sedikit orang luar negeri yang singgah lalu membeli, sampai gong juga ada dibawa ke Amerika dan Belanda .Karena mereka mendengar suaranya yang khas,"ucapnya.
Mara berharap, agar kedepannya musik tradisonal di bumi Borneo tetap terjaga kelestarinya sehingga dapat menghidupkan karya-karya dan menjadi tren bagi seniman penerus.
"Harapan saya, marilah kita berkarya bisa berkembang menjadikan sape ini kebutuhan musik internasional seperti alat musik lainnya. Supaya bisa menghidupkan orang-orang yang ingin bekarya dan mudah-mudahan sape ini juga bisa menjadi favorit untuk para pemusik Tanah Air agark bisa dijaga kelestariannya dalam penggunaan musik konvensional maupun tradisional," pungkasnya.
Kontributor : Eko Susanto
Baca Juga: Tas Anjat Khas Suku Dayak Hadir di Panggung IFW 2019
Berita Terkait
-
Jatam Ungkap Cara KCP 'Usir' Warga Lokal dari Lokasi Tambang: Sungai Diracun, Sekolah Ditutup
-
Wakili Indonesia di Kompetisi Asia, Madura United Justru Sudah 'Babak-belur' Gara-gara Kasus Korupsi?
-
Momen Prabowo Serukan Teriakan Perang Khas Dayak
-
Mau Bangun Sekolah Taruna Nusantara di Kalimantan, Prabowo Bakal Minta Petunjuk Jokowi
-
Disambut Panglima Jilah di Pontianak, Prabowo Dipakaikan Ikat kepala Khas Suku Dayak, Ternyata Punya Makna Mendalam
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak