SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji resmi melaporkan mahasiswi yang memakinya ke Polresta Pontianak, Kamis (12/11/2020).
Bersamaan dngan itu muncul permintaan maaf dari mahasiswi yang melontarkan cacian kepada Sutarmidji saat demo tolak UU Omnibus Law di depan Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (10/11) lalu.
Sutarmidji menegaskan meski mahasiswi tersebut telah menyampaikan permohonan maaf, namun proses hukum tetap berjalan.
"Permintaan maaf itu urusan lain. Silakan mau minta maaf 1000 kali pun nggak papa. Masalah hukum yang masalah hukum, hadapi. Kita generasi yang intelek ya hadapi," ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Mengaku Dua Kali Positif Virus Corona
Pria yang karib disapa Bang Midji itu menyayangkan ada aksi peserta demo yang menyampaikan aspirasi dengan nada kasar. Apalagi pemerintah telah mengesahkan UU Cipta Kerja.
“Tidak sepantasnya seorang mahasiswa menyampaikan aspirasinya model seperti itu. Kalau dia maki-maki kaitannya dengan mungkin urusan itu urusan saya misalnya masalah. Perda okelah, tapi inikan masalah Omnibus Law, inikan urusan DPR RI dengan Presiden nah kenapa yang dimaki kita?,” kata Sutarmidji.
Kekesalannya tidak dapat terbendung dikarenakan dicaci maki dengan bahasa yang tak pantas diucapkan kepada Kepala Daerah. Ini juga dinilainya telah menghina sang ibu yang telah melahirkannya di dunia sebagai manusia.
“Saya kan sudah sampaikan aspirasi mereka, memang saya tidak aspiratif? Tapi cara dia memaki-maki dengan bilang anj*** saya tidak bisa terima. Karena saya anggap ini menghina ibu saya, ibu saya kan melahirkan saya sebagai manusia," ujarnya.
Ia menjelaskan semestinya tuntutan disampaikan dengan benar. Bukannya malah melontarkan cacian.
Baca Juga: Corona Melonjak, Gubernur Kalbar: Gejala Sekecil Apapun Langsung ke Dokter
“Kenapa Korlap membiarkan orang seperti ini jadi orator. Kalau cuma maki-maki orang anak kecil pun bisa. Tapi
harusnya sampaikan secara apa yang dituntut, oh Omnibus Law ini pasal-pasalnya ini nda benar kan harus gitu. Ini cuma maki kepala daerah seenak aja kayak maki kita dijalanan memangnya dias siapa.,” ungkapnya kesal.
Sementara terkait tudingan dirinya arogan menaggapi aksi mahasiswa tersebut, Sutarmidji memberikan bantahan.
“Saya nggak arogan. Jadi yang bilang saya arogan, saya anti kritik itu pola pikir dia sama dengan yang ngomong orasi,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengklaim telah mengantongi identitas orang yang memakinya. Konon, perempuan itu masih berstatus pelajar, bukan mahasiswi.
Terkait pembelaan yang akan dilakukan aliansi mahasiswa Kalbar, Sutarmidji tak mempermasalahkannya.
“Nggak papa bela aja, bela ya nanti di pengadilan lihat yang benar mana. Mau bela gimanapun boleh tapi yang intelektual. Silahkan siapkan pengacaranya, siapkan semua itu. Kalau bela barang yang salah kan nanti orang ketaw. Kita tunggu di pengadilan aja,” tukasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
Terkini
-
Pemkot Pontianak Siap Operasikan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan, Ini Syarat Menjadi Anggota!
-
Jangan Sampai Kurbanmu Sia-Sia! Ini Aturan Penting Sebelum Sembelih Hewan
-
Apa Itu Safari Wukuf dan Hukumnya dalam Islam
-
Mulai Tahun Depan, ASN Tak Lagi Terima Uang Saku untuk Rapat Sehari Penuh
-
Beasiswa Aperti BUMN Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuan yang Berlaku!