SuaraKalbar.id - Ketika musim hujan mulai datang, udara akan terasa lebih dingin daripada sebelumnya. Orang-orang juga menjadi lebih rentan sakit akibat perubahan musim.
Sebenarnya, bukan cuaca dingin yang membuat orang sakit. Cara kuman dan manusia bertindak di musim inilah yang menyebabkan flu lebih mudah berkembang.
Masing-masing virus memang punya sifat berbeda. Meski begitu, secara umum virus merupakan organisme yang dapat bertahan lama pada suhu beku.
"Faktanya, banyak virus tumbuh subur di udara dingin. Influenza (flu) dan rhinovirus (penyebab pilek) adalah dua yang berkembang di cuaca dingin," ungkap Edward Bilsky, Ph.D., Provost dan Kepala Bagian Akademik di Pacific Northwest University of Health Sciences.
Baca Juga: Pertama Kali, Mongolia Catatkan Infeksi Virus Corona Domestik
Mendukung pernyataan ini, studi pada 2016 yang terbit dalam jurnal Virus menemukan penurunan suhu dan kelembapan bisa meningkatkan risiko terinfeksi rhinovirus.
Udara dingin membuat virus lebih mudah menyebar. Dilansir Insider, ternyata virus sebenarnya terlindungi udara dingin.
National Institutes of Health (NIH) AS memaparkan bahwa suhu dingin memungkinkan lapisan luar virus, selubungnya, mengeras menjadi 'gel kenyal'.
Kondisi ini melindungi virus serta memungkinkannya untuk menularkan atau menyebar dengan lebih baik.
"Udara yang kering juga memungkinkan virus untuk tetap di udara lebih lama dan meningkatkan kemungkinan orang lain mengirupnya," imbuh Bilsky kemudian.
Baca Juga: Alami Krisis Keuangan Akibat Virus Corona, JKT48 Terancam Bubar
Pada udara kering, tetesan tetap lebih kecil dan ringan sehingga memungkinkan mereka menyebar lebih jauh.
Berita Terkait
-
Nada Dering Keren Bebas Virus? Ini 8 Rekomendasi Situs Download Aman!
-
Review Anime Black Bullet, Perjuangan Manusia Melawan Kepunahan
-
Kenapa Jadi Gampang Sakit Flu saat Musim Hujan? Begini Penjelasan Dokter
-
7 Fakta Penting Herpes Zoster: dari Risiko hingga Cara Pencegahannya yang Harus Diketahui
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran