SuaraKalbar.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pontianak, Kalimantan Barat menumukan belasan orang reaktif Covid-19.
Itu berdasarkan hasil rapid test massal yang dilakukan di sebuah warung kop di Jalan Merapi, Pontianak, Rabu (18/11/2020).
Dari 87 orang yang mengikuti rapid tesg, 18 orang di antaranya dinyatakan reaktf Covid-19.
Sebanyak 18 orang baik pengunjung dan pemilik sebuah warung kopi di Jalan Merapi Pontianak, dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat yang digelar oleh Satgas Covid-19 Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.
"Sebanyak 18 orang hasilnya reaktif sehingga langsung dilakukan tes usap," ujar Kepala Satpol Kota Pontianak, Syarifah Adriana.
Dia menjelaskan, meskipun dari hasil tes cepat pemilik warkop dan pengunjung ada reaktif, untuk langkah penutupan sementara dan disinfektan masih menunggu hasil tes usap.
"Kalau hasil tes usapnya positif Covid-19 maka dilakukan penutupan sementara, dan dilakukan disinfektan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, pihaknya hari ini melakukan tes cepat dan tes usap terhadap pengunjung warung kopi yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Bagi pemilik warkop dan pengunjung yang hasil tes cepatnya reaktif maka dilanjutkan dengan tes usap, dan sambil menunggu hasilnya kami minta untuk melakukan isolasi mandiri dan tidak boleh berkeliaran sambil menunggu hasil tes usapnya ke luar," ujarnya.
Baca Juga: Waduh! Ilmuwan Peringatkan Rapid Test Covid-19 Kurang Akurat
Dari data sementara, tingkat penularan Covid-19 di tempat-tempat kerumunan masih tinggi, salah satunya warung kopi yang banyak dikunjungi anak-anak muda.
"Hasil tes usap yang kami lakukan di dua warkop Sabtu (14/11) kemarin, di warkop pertama dari empat yang di tes usap dua positif Covid-19, kemudian warkop kedua, dari empat yang dites usap, tiga positif Covi-19,"bebernya
Dia menambahkan, rata-rata yang positif itu anak mudah dan OTG (orang tanpa gejala).
"Sehingga kami imbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan menggunakan sabun," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan