SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dimaki mahasiswi saat demo tolak UU Omnibus Law. Kejadian itu sempat menuai perhatian publik.
Terlebih setelah Sutarmidji mengambil langkah tegas dengan melaporkan aksi tersebut ke polisi.
Sejumlah pihak mengkritisi langkah Sutarmidji, lantaran belakangan diketahui kalau orang yang memakinya ternyata bukan mahasiswi, melainkan pelajar.
Namun orang nomor satu di Kalbar menegaskan, kasus tersebut kekinian masih berlanjut.
Baca Juga: Pontianak Zona Merah Corona, Sutarmidji Minta Tempat Keramaian Ditutup
"Yang dilaporkan atas kasus kemarin adalah aksi yang melibatkan anak dibawah umur. Kalau untuk pelajarnya untuk pelajaran bersama bahwa melakukan hal apapun tetap dilakukan dengan tanggung jawab," ungkapnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya sesuai pantauan yang dilakukan bahwa pelajar tersebut telah memberikan perkembangan yang baik seperti rambut sudah tidak dicat dan melakukan hal baik lainnya.
"Selaku Gubernur Kalbar saya tidak ada masalah hanya laporan kemarin itu harus dicari penanggung jawab aksi yang melibatkan anak dibawah umur sampai berorasi dan mengeluarkan kata-kata tak terpuji," jelasnya.
Ia juga mengakui kalau orangtua dari sang pelajar sempat meminta untuk bertemu. Namun Sutarmidji belum menerima.
"Belum tau kalau perkembangannya seperti apa kita lihat kedepan. Ini pelajaran untuk semua," pungkasnya.
Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Corona, Ini Resep Gubernur Kalbar Sutarmidji
Untuk diketahui, Sutarmidji resmi melaporkan pendemo yang memakinya ke Polresta Pontianak, Kamis (12/11/2020).
Bersamaan dngan itu muncul permintaan maaf dari mahasiswi yang melontarkan cacian kepada Sutarmidji saat demo tolak UU Omnibus Law di depan Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (10/11) lalu.
Sutarmidji menegaskan meski mahasiswi tersebut telah menyampaikan permohonan maaf, namun proses hukum tetap berjalan.
"Permintaan maaf itu urusan lain. Silakan mau minta maaf 1000 kali pun nggak papa. Masalah hukum yang masalah hukum, hadapi. Kita generasi yang intelek ya hadapi," ujarnya
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Modal KUR BRI, Warung Bu Sum Yogyakarta Kini Go Digital
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak