Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 23 November 2020 | 12:48 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono (Antara)

SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Pontianak akan membuka sekolah pada Januari 2021 setelah ditutup karena pandemi virus corona. Kota Pontianak mulai kegiatan belajar mengajar.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyetujui rencana pembelajaran tatap muka pada awal tahun mendatang seperti yang sudah disepakati oleh pemerintah pusat melalui kebijakan bersama antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menang), Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Pemkot Pontianak juga telah melakukan simulasi untuk persiapan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19, meskipun saat ini Kota Pontianak berstatus zona kuning COVID-19," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin (23/11/2020).

"Dalam hal ini tidak ada yang baru karena proses tatap muka pun sudah di sampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan harus ada tiga unsur yang mendukung, yakni dari pemerintah, komite sekolah dan orang tua serta kepala sekolah," lanjutnya.

Baca Juga: Viral! Kisah Penjual Balon di Pontianak, Lulusan S2 dan Sudah Naik Haji

Proses pembelajaran tatap muka tidak akan di paksakan, dan selama pandemi COVID-19 masih diberikan toleransi bagi orang tua yang khawatir anaknya terpapar di bolehkan tidak masuk belajar tatap muka itu.

"Tetapi bagi orang tua yang berkeinginan anaknya sekolah secara tatap muka, kami persilakan," ujarnya.

Akan tetapi menurut Edi, proses belajar tatap muka nantinya harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti selalu menggunakan masker, jaga jarak dan menyediakan saran cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak sudah siap, hanya tinggal dilakukan pengecekan kembali sarana dan prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, dalam hal ini Pemkot Pontianak telah mengimbau kepada sekolah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan itu, sehingga jika Januari akan dilakukan pembelajaran tatap muka, makanya semuanya telah siap.

Baca Juga: Yakin Tak Jadi Klaster Corona, DPRD DKI Dukung Sekolah Dibuka Kembali

"Kita selalu mengingatkan apa yang harus dilakukan para guru dan siswa. Para siswa juga bisa menjadi duta tangguh COVID-19, dengan diselenggarakannya belajar tatap muka tersebut," katanya. (Antara)

Load More