Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 November 2020 | 16:21 WIB
Ilustrasi Densus 88 tangkap teroris (Polri..go.id)

SuaraKalbar.id - Densus 88 tangkap teroris yang diduga masuk ke kelompok Jamaah Islamiyah atau JI. Terduga teroris yang ditangkap adalah Siswanto alias Arif Siswanto.

Siswan merupakan calon amir Jamaah Islamiyah. Lelaki 65 tahun ini ditangkap Densus 88 di Sukoharjo. Siswanto merupakan warga RT 001/RW004 Desa/Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Siswanto ditangkap di Jalan Ceper Kabupaten Klaten pada 13 November 2020 lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Siswanto diamankan sekitar pukul 11.15 WIB di Jalan Ceper, Klaten.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Koordinator Donatur Jamaah Islamiyah

Sejumlah tetangga yang ditemui Solopos.com, Rabu (25/11/2020), menuturkan Siswanto sudah tidak berada di rumah sejak tiga bulan lalu. Warga tidak mengetahui keberadaan Siswanto tersebut.

ILUSTRASI Densus 88 tangkap teroris. (Foto: Antara)

"Terakhir ketemu pak Siswanto setelah menikahkan anaknya tiga bulan yang lalu. Sejak itu tidak pernah nampak di rumah," kata salah satu tetangga, Kiswanto, 55.

Saat ini rumah Siswanto hanya ditinggali istri dan dua orang anaknya. Sementara dari informasi yang diterima terdiga teroris asal Nguter ini pergi ke Kalimantan untuk menjalankan bisnis roti di sana.

"Tidak tahu kalau ditangkap Densus. Sudah tiga bulan tidak terlihat di sini, hanya istri dan dua anaknya saja yang tinggal di rumah," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Takmir Masjid Al Ikhlas, Rusito, 66. Dia mengatakan Siswanto sudah tidak terlihat di lingkungan rumah sejak tiga bulan lalu.

Baca Juga: Polisi Sebut Teroris di Cibinong Eks Sekretaris Aliansi Nasional Anti Syiah

Warga mengenal Siswanto seorang pendakwah yang sering mengisi kegiatan pengajian. Tak hanya kegiatan pengajian di desanya, namun juga hingga luar daerah.

ILUSTRASI Densus 88 tangkap teroris (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

"Isi pengajiannya selama ini biasa saja. Kajiannya tidak ada yang menyimpang," katanya.

Dia justru mengaku kaget dengan kabar Siswanto yang merupakan warga Nguter ini ditangkap sebagai terduga teroris.

Load More