SuaraKalbar.id - Sejak pandemi Covid-19, pembelajaran di berbagai sekolah dilakukan secara daring. Metode kelas online itu rupanya meninggalkan kesedihan tersendiri bagi sejumlah pengajar.
Seperti yang dialami oleh guru satu ini, di mana semua siswanya tak mau mengikuti kelas online yang diadakannya. Kisahnya viral di Twitter.
Kisah pilu guru tersebut dibagikan oleh sang anak Nuha, lewat akun Twitter @skinleas, Rabu (25/11/2020).
Perempuan asal Malaysia itu mengunggah foto ayahnya ketika menunggu siswa untuk kelas online lewat aplikasi Google Meet. Setelah ditunggu beberapa saat, tak ada seorang siswa yang mau bergabung.
Baca Juga: Biar Nggak Kena Virus, Park Seo Joon Punya Cara Unik Pencet Tombol Lift
Hingga akhirnya pak guru menelepon para siswanya satu per satu. Namun semua siswa malah mematikan ponsel.
Beberapa siswa mengaku tak bisa ikut kelas online karena bekerja. Namun itu hanya dalih semata.
"Kasian abi, dia buka kelas tapi tidak ada satu siswa pun yang masuk. Sampai abi menelepon satu-satu dan itu juga nggak diangkat. Mereka (siswa) tahu hari ini ada kelas abi, tapi memilih mematikan telepon," tulis @skinleas dalam bahasa Melayu seperti dikutip Suarakalbar.id, Kamis (26/11/2020).
Tak tega melihat sang ayah bersedih, Nuha lantas mencoba memberikan hiburan. Dia bergabung di kelas online ayahnya, untuk menggantikan kehadiran para siswa.
"Aku ingin bahagiakan abi, aku bergabung di kelas onlinenya. Abi terlihat tersenyum sejenak," tulisnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Ajak Tokoh Agama Berperan Aktif Lawan Covid-19
Nuha bersedih teringat ayahnya yang begitu antusias meminta diajarkan cara bergabung ke aplikasi kelas online. Namun ujung-ujunganya malah tak ada siswa yang mau mengikuti kelas sang ayah.
Meski begitu Nuha lega, setelah membagikan kisah ayahnya di Twitter. Sebab, beberapa orang bersedia mengikuti kelas sang ayah.
Sontak kisah yang dibagikan Nuha ini membuat warganet terharu. Tak sedikit yang memberikan dukungan kepada Nuha dan ayahnya.
Warganet pun bersedia belajar dengan Ayah Nuha, bila tidak ada siswa yang mau bergabung ke kelas online lagi.
Selengkapnya, cuitan Nuha bisa disimak di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji