Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Kamis, 26 November 2020 | 09:57 WIB
Guru adakan kelas online, tapi semua siswa tak mau bergabung. (Twitter/@skinleas)

SuaraKalbar.id - Sejak pandemi Covid-19, pembelajaran di berbagai sekolah dilakukan secara daring. Metode kelas online itu rupanya meninggalkan kesedihan tersendiri bagi sejumlah pengajar.

Seperti yang dialami oleh guru satu ini, di mana semua siswanya tak mau mengikuti kelas online yang diadakannya. Kisahnya viral di Twitter.

Kisah pilu guru tersebut dibagikan oleh sang anak Nuha, lewat akun Twitter @skinleas, Rabu (25/11/2020).

Perempuan asal Malaysia itu mengunggah foto ayahnya ketika menunggu siswa untuk kelas online lewat aplikasi Google Meet. Setelah ditunggu beberapa saat, tak ada seorang siswa yang mau bergabung.

Baca Juga: Biar Nggak Kena Virus, Park Seo Joon Punya Cara Unik Pencet Tombol Lift

Hingga akhirnya pak guru menelepon para siswanya satu per satu. Namun semua siswa malah mematikan ponsel.

Beberapa siswa mengaku tak bisa ikut kelas online karena bekerja. Namun itu hanya dalih semata.

"Kasian abi, dia buka kelas tapi tidak ada satu siswa pun yang masuk. Sampai abi menelepon satu-satu dan itu juga nggak diangkat. Mereka (siswa) tahu hari ini ada kelas abi, tapi memilih mematikan telepon," tulis @skinleas dalam bahasa Melayu seperti dikutip Suarakalbar.id, Kamis (26/11/2020).

Tak tega melihat sang ayah bersedih, Nuha lantas mencoba memberikan hiburan. Dia bergabung di kelas online ayahnya, untuk menggantikan kehadiran para siswa.

"Aku ingin bahagiakan abi, aku bergabung di kelas onlinenya. Abi terlihat tersenyum sejenak," tulisnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ajak Tokoh Agama Berperan Aktif Lawan Covid-19

Guru adakan kelas online, tapi semua siswa tak mau bergabung. (Twitter/@skinleas)

Nuha bersedih teringat ayahnya yang begitu antusias meminta diajarkan cara bergabung ke aplikasi kelas online. Namun ujung-ujunganya malah tak ada siswa yang mau mengikuti kelas sang ayah.

Meski begitu Nuha lega, setelah membagikan kisah ayahnya di Twitter. Sebab, beberapa orang bersedia mengikuti kelas sang ayah.

Sontak kisah yang dibagikan Nuha ini membuat warganet terharu. Tak sedikit yang memberikan dukungan kepada Nuha dan ayahnya.

Warganet pun bersedia belajar dengan Ayah Nuha, bila tidak ada siswa yang mau bergabung ke kelas online lagi.

Selengkapnya, cuitan Nuha bisa disimak di sini.

Load More