Keberadaan vlogger yang hendak menyebarluaskan video detik-detik Ayu Wulantari tersebut sontak viral. Dalam kolom balasan akun @infotaimen, publik ramai-ramai melayangkan kecaman.
Publik menegaskan, video bunuh diri itu tak seharusnya disebar. Sebab dirasa tidak sopan dan bisa menimbulkan trauma tersendiri bagi orang lainnya.
"Gak semua bisa dijadikan konten," terang @iniin***.
"Sumpah demi sebuah konten rasa kemanusiaannya gak ada. Miris. Begini amat ya sekarang dunia," balas @rusni***.
"Orang kok gak ada empatinya banget, masih aja dibikin konten. Emang merasa dirinya paling benar sama paling teraniaya jadinya ketika videonya direport padahal jelas yang dia lakuin itu salah," timpal warganet lainnya.
Untuk diketahui, sebelum ini Ayu Wulantari bunuh diri lantaran diduga putus cinta. Kepala Polsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai saat dikorfirmasi mengatakan Atu Wulantari dinyatakan meninggal tidak lama saat dibawa ke rumah sakit.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Massa Soraki Polisi saat Bubarkan Haul Syekh Abdul Qadir, Videonya Viral
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal