Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 07 Desember 2020 | 08:31 WIB
Ilustrasi ikan-ikan paus (Shutterstock).

SuaraKalbar.id - Seorang nelayan bernama Naris Suwannasang mendadak kaya hanya dalam waktu semalam setelah menemukam bongkahan muntahan paus sperma.

Hidupnya seketika berubah kala mengetahui muntahan paus tersebut memiliki harga fantastis yakni Rp 45 miliar.

Nelayan asal Thailand itu bak mendapat durian runtuh yang tak pernah disangka sebelumnya.

Sudah bertahun-tahun, Naris hidup dalam kesederhaan. Namun kini, ia mendadak jadi sultan berkat muntahan paus sperma yang ditemukan.

Baca Juga: Mendadak Kaya, Nelayan Ini Temukan Muntahan Paus Senilai Rp 41 M

Berawal dari dirinya melihat sebuah bongkahan mirip jeli di dekat rumah saat hendak melaut yang ternyata merupakan ambergis.

Dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com), ambergis adalah zat langka ambergris yang ditemukan Naris hanya bisa diproduksi secara alami dalam usus paus sperma. Biasanya ambergris digunakan dalam industri minyak wangi yang mampu memperpanjang aroma parfum, sebagaimana dilaporkan Dailystar.

Kebanyakan, ambergris sintetis digunakan karena sulitnya ambergris alami ditemukan.

Nelayan temukan muntahan paus Rp 45 miliar. (YouTube/paparazi)

Ketika melihat gumpalan cairan jeli abu-abu itu, Naris langsung menelepon sepupunya untuk membantu membawa pulang muntahan paus sperma yang berbau aneh tersebut.

Dia curiga dia mungkin telah menemukan sebongkah ambergris, setelah menggeser beberapa bongkahan ia melihat sesuatu yang bernilai di baliknya.

Baca Juga: BWF akan Tentukan Nasib Indonesia Open 2021 di Akhir Tahun

Bongkahan ambergris berbobot 10 kilogram yang ia temukan ditaksir bernilai sekitar £ 2,4 juta atau setara dengan Rp 45 miliar.

“Saya berencana untuk pergi ke polisi dan meminta mereka mencatat penemuan saya karena saya takut itu akan dicuri dari rumah saya,” ujar pria 60 tahun tersebut seperti disadur dari laman Dailystar.

Dia mengatakan dia telah dihubungi oleh seorang pengusaha lokal yang untuk sementara menawarinya 960.000 baht Thailand sekitar £ 24.000 per kilogram atau Rp 411 juta perkilo, namun ia masih berpikir panjang.

Naris saat ini berpenghasilan sekitar Rp 2 juta perbulan, dan tak tentu pendapatannya.

“Pengusaha itu memberi tahu saya bahwa dia akan datang untuk memeriksa kualitas ambergris nanti dan harganya mengejutkan saya. Saya bisa menerima sekitar 960.000 Baht (Rp448 juta) per kilogram jika ambergris yang saya temukan adalah kualitas terbaik.”

Pada April 2016, gumpalan ambergris seberat 1,57kg yang ditemukan di dekat Teluk Morecambe di Lancashire dijual seharga £50.000 atau Rp857 juta.

Gary Williams, yang menemukannya mengatakan kepada The Daily Mirror bahwa baunya sangat buruk seperti persilangan antara cumi-cumi dan kotoran ternak.

“Rasanya seperti bola karet sekeras batu. Teksturnya seperti lilin. Saat Anda menyentuhnya, Anda akan mendapatkan lilin yang menempel di jari Anda,” ujarnya.

Pakar mamalia laut LIPI, Sekar Mira menyebutkan bahwa ambergris adalah hasil sekresi dari saluran pencernaan paus sperma.

Jika dilihat dari fisiknya, ambergris atau yang juga sering disebut “muntahan” paus adalah zat padat, lilin, dan mudah terbakar yang diproduksi di usus ikan paus.

Hingga kekinian, belum pernah ada yang melihat paus mengeluarkan ambergris secara langsung.

Load More