SuaraKalbar.id - Tujuh daerah di Kalimantan Barat menggelar Pilkada secara serentak hari ini, Rabu (9/12/2020).
Pesta demokrasi di Kalbar inipun dikawal ketat oleh aparat keamanan.
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 2.500 personel polisi untuk mengamankan penyelenggaraan pilkada se-Kalbar.
"Sebanyak 2.500 personel polisi itu dikerahkan di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, yakni di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Begini TPS Mewah Tempat Anak Wapres Azizah Mencoblos
Donny menjelaskan, ada empat pola pengaman TPS yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalbar.
Keempat pola tersebut yakni TPS aman dengan pola (1 - 4 - 8 ) satu Polri amankan 4 TPS, dibantu delapan Linmas; kemudian TPS rawan (1 - 3 - 6) satu Polri amankan tiga TPS, dibantu enam Linmas; TPS sangat rawan, (1 - 2 - 4) satu Polri amankan dua TPS, dibantu empat Linmas; dan TPS khusus, (1 - 1 - 2) satu Polri amankan satu TPS, dibantu dua Linmas.
"Hingga saat ini penyelenggaraan pilkada di Kalbar berjalan aman dan lancar, dan semoga hingga selesai juga berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Dia menambahkan, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto menjelang H-1 penyelenggaraan Pilkada serentak telah meninjau langsung kesiapan pengamanan pilkada serentak di tujuh kabupaten.
"Menjelang pelaksanaan Pilkada, Kapolda memang memiliki agenda mengunjungi tujuh daerah yang melaksanakan pengamanan. Untuk memastikan semua berjalan dengan aman, dan bentuk dukungan moril kepada personel polisi di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Epidemiolog Prediksi Lonjakan Covid-19 Setelah Pilkada Lebihi Long Weekend
Sebelumnya, Sigit mengunjungi Polres Ketapang untuk memberikan semangat kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan pilkada di kabupaten itu.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan
-
Tips Servis Mobil Pasca Mudik Lebaran agar Tetap Prima
-
Tips Servis Motor Pasca Menempuh Jarak Jauh agar Tetap Tangguh
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan