SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melarang perayaan pesta malam tahun baru 2021 dan aktivitas yang menimbulkan kerumunan.
Larangan inipun ditanggapi positif oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalbar.
Pihak PHRI mengaku siap mematuhi aturan Gubernur Kalbar dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono terkait larangan adanya kerumunan saat malam akhir tahun, termasuk pesta kembang api.
"Kami selaku pengusaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi, makanan, dan minuman akan mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kita sudah membaca dan mendapat himbauan dari pemerintah provinsi dan kota terkait larangan kerumunan," ujar Ketua PHRI Kalbar Yuliardi Qamal di Pontianak, Kalbar, Senin (21/12/2020).
Ia menilai kebijakan yang diambil pemerintah tersebut tentu sudah diperhitungkan baik dan buruknya. Pihaknya akan mengambil dari sisi positif saja karena pandemi COVID-19 ini menjadi permasalahan bersama dan penanganannya juga harus bersama pula.
"Mudah-mudahan dengan diterapkan kebijakan ini dari pemerintah akan mempercepat putusnya mata rantai COVID-19 ini. Sehingga para pengusaha di bawah naungan PHRI bisa kembali berusaha secara normal seperti dulu sebelum adanya pandemi," kata dia.
Namun, Yuliardi tidak memungkiri dengan ada pembatasan atau larangan perayaan tahun baru maka aktivitas masyarakat berkurang dan itu tentu yang berdampak pada layanan atau jasa yang diterima sektor perhotelan dan restoran.
"Justru di momen penyambutan dan perayaan tahun baru ini lah merupakan momen terbaik dan tepat. Aktivitas akan ramai dan lainnya dan itu menjadi sumber pendapat melimpah dari usaha kami. Namun, apa daya karena pandemi semua harus menyesuaikan agar mencegah penularan COVID-19," katanya.
PHRI terus berkomitmen dalam penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian di COVID-19.
Baca Juga: Larang Pesta Tahun Baru, Pemkot Serang Akan Kerahkan Satpol PP
"Kita terus komitmen menerapkan ketentuan yang ada karena kami tahu dengan memutus rantai COVID-19 bisa memberikan geliat ekonomi yang normal. Sehingga semua akan kembali normal dan berjalan sebagaimana harapan. Tugas dan komitmen bersama kita dalam menyelesaikan masalah yang sudah mendunia ini," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan