Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 24 Desember 2020 | 07:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melantik Sandiaga Uno (kiri) sebagai Menparekraf di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12/2020). [Ist]

SuaraKalbar.id - PKS mengkritik keras Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi. Sandiaga Uno jadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Politikus PKS Mardani Ali Sera menyindir Prabowo Subiantto dan Sandiaga Uno jadi menteri Jokowi karena kejar kekuasaan.

Menurut dia, itu bisa melemahkan demokrasi.

“Bagi demokrasi ini bisa melemahkan karena membentuk persepsi bahwa pada akhirnya kekuasaan yang jadi tujuan,” katanya.

Baca Juga: Nasdem: Fadli Zon Tak Jadi Menteri Karena Bully Jokowi Terus

Kata Mardani, Sandiaga dan Prabowo harus jadi oposisi agar ada check and balance yang seimbang.

“Penuh sesaknya pemerintahan Pak Jokowi dengan koalisi partai, tentu publik pertanyakan. Masyarakat berharap dalam reshuffle kabinet 2020, Pak Jokowi lebih banyak mengutamakan kalangan profesional dalam menangani pandemi. Karena terbukti lebih bebas dari berbagai kepentingan,” katanya.

Mardani berharap menteri terpilih mampu menyelesaikan masalah, mengubah wajah birokrasi dan ego sektoral antar kementerian, yang selama ini masih jadi inti masalah setiap implementasi kebijakan dan penanganan pandemi.

Seperti persoalan perlindungan kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Nasional, stunting, peningkatan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular serta penguatan health security untuk penanganan pandemi.

Baca Juga: Buka Blokir Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Lempar Pesan Tajam Perdana

Load More