SuaraKalbar.id - Gelaran Boxing Day pekan ke-15 Liga Inggris 2020/2021 akhir pekan ini menyajikan partai seru Wolves vs Tottenham Hotspur. Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo akan head-to-head dengan mantan mentor sekaligus kompatriotnya asal Portugal, Jose Mourinho.
Jelang laga di Molineaux Stadium, Senin (28/12/2020) dini hari WIB, Mourinho melontarkan pujian setinggi langit kepada Wolves.
Menurut pelatih 57 tahun yang dipercaya menukangi Tottenham sejak pertengahan musim lalu itu, Wolves telah menjelma menjadi tim yang kuat di bawah Nuno Santo.
Bahkan, Mourinho mengklaim jika tim yang baru promosi lagi ke Liga Inggris pada 2018 itu kini merupakan tim 'top six' di top-flight, di tengah kehadiran tim-tim besar macam Liverpool, Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Leicester City, serta Tottenham sendiri.
Di tangan Nuno, Wolves finis di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris 2018/2019, yang merupakan musim kembalinya mereka ke top-flight pasca menjuarai Divisi Championship di musim sebelumnya.
Musim lalu, Wolves sukses menjaga konsistensi mereka bersaing di papan atas dan kembali finis ketujuh.
Musim ini, armada Nuno memang agak inkonsisten dan hingga pekan ke-14 masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen, terpaut lima poin dari Tottenham-nya Mourinho yang berada di urutan keenam.
Meski demikian, Mourinho meyakini jika Wolves tetaplah tim yang kuat seperti musim-musim sebelumnya.
Karena itulah, The Special One --julukan Jose Mourinho-- tak akan menganggap remeh sang lawan di laga Boxing Day nanti.
Baca Juga: Dua Pemain Manchester City Positif COVID-19 Jelang Boxing Day
"Saya tahu betul kekuatan Wolves, jadi laga nanti akan jadi laga yang berat buat kami. Kami takkan menganggap remeh. Akan konyol jika kami meremehkan mereka hanya karena mereka masih berada di luar 10 besar klasemen," ucap Mourinho seperti dimuat Tribal Football.
"Di tangan Nuno, mereka saat ini adalah tim 'top six' di Liga Inggris. Mereka punya pelatih yang hebat, tim yang hebat, terutama starting eleven-nya. Mereka terus berkembang dari tahun ke tahun sejak datang dari Championship."
"Nuno, dia pelatih yang sangat bagus. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Hasilnya bisa kita lihat. Klasemen memang selalu menghadirkan dinamika. Anda tidak bisa menilai seorang pelatih hanya karena pekan ini timnya berada di posisi dua, tiga, delapan atau sembilan."
"Musim ini Liga Inggris sangat berat. Sangat-sangat berat di liga ini untuk mendapatkan rentetan hasil bagus yang konsisten," tutup eks pelatih Chelsea dan Manchester United itu.
Sama-sama asal Portugal, Nuno merupakan anak asuh Mourinho saat The Special One masih melatih FC Porto.
Nuno —yang menjadi kiper cadangan Vitor Baia— juga tergabung dalam skuat Porto arahan Mourinho kala menjuarai Liga Champions 2003/2004.
Berita Terkait
-
Kalahkan Crystal Palace Lewat Adu Penalti, Mikel Arteta Puji Mental Pemain Arsenal
-
Ruben Amorim Pusing Tujuh Keliling
-
Mikel Arteta Belum Ikhlas Arsenal Menang Lewat Adu Penalti
-
4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal Atas Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
-
Alexander Isak Absen 2 Bulan Akibat Operasi Engkel Jelang Laga Liverpool vs Wolves
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Jukir Liar di Kawasan Parkir Gratis PSP Diamankan
-
UMK Kubu Raya 2026 Diusulkan Naik 7,7 Persen Jadi Rp3.100.000
-
Ini yang Dilakukan Bandara Supadio Pontianak untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang di Nataru
-
Pendakian Gunung Rinjani Ditutup hingga 31 Maret 2026
-
Rumah Warga di Dusun Senabah Sambas Terkabar