Scroll untuk membaca artikel
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati
Rabu, 06 Januari 2021 | 15:20 WIB
Ilustrasi pernikahan sesama jenis (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Kisah 3 orang pria asal Thailand yang memutuskan menikah dan membangun rumah tangga bersama sempat menjadi perbincangan hangat. Ketiganya resmi menikah pada 8 Desember 2020 lalu.

Praktek poligami atau poliamori memang sudah tak asing didengar. Namun, pernikahan pasangan sesama jenis ini tetap menarik perhatian karena tergolong jarang di Thailand.

Melansir World of Buzz, James Chandmthong sudah berpacaran dengan Nong Amsapchan selama 7 tahun. James adalah ahli diet di rumah sakit, sedangkan Nong Amsapchan seorang penari.

Setelah 7 tahun menjalin hubungan, mereka bertemu Nong Toei Buutawat yang juga seorang penari. Ketiganya kemudian merasakan jatuh cinta, dan sepakat mengajak Nong Toei bergabung ke dalam hubungan mereka.

Baca Juga: Menikah, Jadi Resolusi 2021 Paling Banyak Diucapkan Warganet

Foto-foto pernikahan ketiganya viral setelah dibagikan di laman Thanawat Dance, yang merupakan klub menari milik mereka bertiga.

Kisah Tiga Pria Thailand Menikahi Satu Sama Lain (facebook.com/ )

Walau hubungan mereka masih dipandang tak biasa di Thailand, pernikahan itu rupanya telah direstui keluarga.

Bahkan, ibu Nong Amsapchan berharap supaya ketiganya bisa bahagia dan terus hidup bersama layaknya keluarga lain.

Dalam foto, tampak jika pernikahan ketiganya dihadiri oleh keluarga dan saudara dekat. Sementara, peresmian pernikahan dilakukan oleh biksu Buddha.

Hal ini dikarenakan Thailand tidak mengakui pernikahan yang melibatkan lebih dari dua pihak.

Baca Juga: Atas Nama Persahabatan, 2 Pria Ini Rela Berbagi Pacar

Kisah Tiga Pria Thailand Menikahi Satu Sama Lain (facebook.com/ )

Tidak hanya pasangan poligami satu ini, pernikahan yang melibatkan banyak pihak rupanya pernah terjadi di Thailand pada 2015 silam.

Kala itu, tiga orang dari provinsi Uthai Thani yang bernama Joke, Bell, dan Art menikahi satu sama lain.

Meski tak diakui negara, pasangan-pasangan yang memilih poligami ini umumnya menikah secara simbolis mengikuti hukum agama Buddha.

Load More