SuaraKalbar.id - Kapten Vincent dikritik Melanie Subono bikin konten Youtube di lokasi Sriwijaya Air jatuh. Kapten Vincent dituding cuma cari duit dan mencari pundi-pundi pendapatan Youtube.
Dalam kontennya itu, Vincent Raditya membagikan videonya yang diambil langsung dari area jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182.
Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 membuat sejumlah orang ramai-ramai membuat konten untuk dibagikan ke media sosial. Sayangnya hal tersebut tak jarang mengesampingkan rasa empati.
Vincent Raditya seorang pilot memiliki akun YouTube dengan jutaan subscriber. Kapten Vincent, demikian pria ini akrab disapa, turut membagikan videonya yang diambil langsung dari area jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182.
Melanie menyayangkan pembuatan konten dengan memanfaatkan insiden kecelakaan tersebut dilakukan oleh seseorang yang berprofesi sebagai pilot.
"Karet gelang dikasih nyawa. Bikin Konten. Sesama pilot padahal," sindir Melanie dikutip dari akun Instagram-nya, Minggu (10/1/2020).
Dalam unggahan itu, ia juga menunjukkan tangkapan layar konten YouTube Vincent Raditya yang berjudul "Live dari Dugaan Crash Site Sriwijaya SJ-182".
Melanie menyebut agar sebaiknya konten tersebut diambil beberapa minggu usai kejadian lantaran situasi yang masih sensitif.
"Mbok nunggu seminggu, dua minggu dulu gitu bang. Mayan sih duit hasil monetize yutubnya," tulis Melanie menyarankan.
Baca Juga: Bantu Korban Sriwijaya, Melanie Subono Sebar Kontak Posko Ante Mortem
Melanie menilai jika tontonan dari konten Vincent Raditya dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar tak takut naik pesawat, hal itu bisa dilakukan Vincent tanpa harus mendatangi lokasi jatuhnya pesawat.
"Udah nonton gue, katanya intinya mau edukasi orang biar enggak takut terbang. Tapi di sekeliling orang lagi nyari-nyari mayat dan pesawat. Kalau edukasinya itu, enggak harus dari lokasi kejadian dan enggak usah pakai nama SJ 182," tulis Melanie mengkritik.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat bernomor registrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu sempat hilang kontak setelah take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Berita Terkait
-
Rekan Kerja: Menjaga Pandangan, Capt Afwan Jika Lihat Pramugari Suka Nunduk
-
Bantu Korban Sriwijaya, Melanie Subono Sebar Kontak Posko Ante Mortem
-
Relawan Sukabumi Bantu Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
-
Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Capt Vincent: Umur Pesawat Tak Bisa Disalahkan
-
Sebut Penumpang Bandel di Tengah Duka Sriwijaya Air, Anisa Bahar Minta Maaf
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat
-
5 Link ShopeePay Gratis Paling Dicari, Langsung Klaim Saldo Hingga Rp2,5 Juta!