Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Dwi Atika Nurjanah
Selasa, 12 Januari 2021 | 07:40 WIB
Ucapan belasungkawa disilipin promosi (twitter.com/AREAJULID)

SuaraKalbar.id - Hal tak etis kembali diperlihatkan sebuah produk yang  pasang iklan di sebuah ucapan bela sungkawa Sriwijaya Air jatuh. Niat baik, tapi jadi tak etis. 

Foto ucapan itu beredar di media sosial Twitter. Dalam unggahan yang dibagikan oleh pengelola akun Twitter @areajulid, menunjukkan sebuah foto dilengkapi gambar pesawat bertuliskan tulisan duka cita atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Namun anehnya, ada tagline perusahaan yang membuat warganet gagal fokus saat melihatnya.

Pasalnya tulisan tersebut tidak berkorelasi dengan ucapan duka cita, bahkan menambah kesan tak etis.

Baca Juga: Bertemu Jodoh di Jabal Rahmah, Dijuluki Adam Hawa Versi Indonesia

"Enaknya Kebangetan," tulis tagline tersebut di bawah ucapan.

Ucapan belasungkawa disilipin promosi

Diketahui unggahan tersebut telah diserbu warganet hingga akhirnya dihapus oleh perusahaan terkait di akun Instagram-nya.

Tapi, akhirnya dibagikan kembali oleh akun Twitter @areajulid pada Senin (11/1/2021) siang.

"Dis! Etis gak sih? Walaupun itu tagline produknya, rasanya dengan nyantumin logo produknya aja sih udah cukup," tulis keterangan unggahan tersebut.

Alhasil, foto yang diunggah @areajulid itu pun memicu sejumlah warganet berkomentar.

Baca Juga: Tim SAR Polairud Bawa 53 Properti Serpihan Sriwijaya Air dan 14 Body Part

"'Enaknya kebangetan' enggak, lu gobloknya kebangetan. Kalau mau berbelasungkawa enggak usah pakai acara ngiklan produk, enggak etis. Strategi marketingnya s3 nih," tulis akun @SOFTLILBR4T.

"Pintar doang enggak cukup, kenapa harus diiringi dengan punya hati nurani," tutur akun @hacoenamatata.

"Pliss bisa-bisanya berduka dibarengin sama promosi, padahal kan bisa kasih desain logo sama ucapan belasungkawa doang, naikin konsumen enggak, jatuhin brand sendiri iya ckck," ujar akun @parad0xis.

"Setelah ku lihat IG nya, memang setiap postingan design-nya gitu. mungkin sebagian orang paham itu tagline, bukan maksud lain. Kalau menurut kita enggak etis suruh adminnya ganti design atau hapus postingannya via dm. Mungkin adminnya dah biasa design gitu tanpa pikir panjang," jelas akun @Calmejel.

Load More