SuaraKalbar.id - Bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) kian meluas. Warga mulai berteriak minta bantuan di media sosial
Curah hujan tinggi menyebabkan Kalsel dilanda banjir sejak beberapa hari terakhir. Musibah banjir di awal 2021 ini disebut-sebut menjadi yang terparah dalam 10 tahun terakhir.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Kamis (14/1/2021), sebanyak 67.842 jiwa terdampak dan 19.452 terendam banjir di Kalsel.
Dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), Kondisi ini diperparah dengan minimnya bantuan dan sarana bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Baca Juga: TPU di Ciamis Terendam Banjir, Begini Penampakannya
Banyak warga yang mencurahkan isi hatinya di media sosial, meminta bantuan.
"Tolong banarlah kededa bantuan lagi di desa tangkas Kecamatan Martapura Barat. Kasian belum ada makannya lagi mulai semalam. Tolong hubungi Tim SAR atau siapa yang bosa menolong di sana," tulis seorang pengguan Facebook dalam grup Kabar Banua Kalimantan.
Terlihat di beberapa unggahan masyarakat mengharapkan berbagai bantuan mulai makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, tenda darurat dan lain sebagainya.
Sementara itu relawan di lapangan pun kewalahan kala memberikan bantuan bagi masyarakat.
Teriakan warga meminta bantuan terus bergema di media sosial. Sammpai hari ini Jumat (15/1/2021) tagar #Prayforkalsel meramaikan linimasa Twitter
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Tegal, Ribuan Rumah Terendam
Tanggap Darurat Bencana
Pemerintah Provinsi Kalsel mengumumkan status tanggap darurat bencana banjir, tanah longsor,angin puting beliung dan gelombang pasang per 14 Januari 2021.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat pernyataan nomor 360/038/BPBD/2021 itu ditandatangani Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Dalam surat itu, Sahbirin Noor menginstruksikan pihak-pihak terkait kebencanaan untuk segera melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana. Pelaksanaan di lapangan dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel.
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Tinggal di Komplek Elit, Depan Rumah Fateh Halilintar Tetap Kebanjiran
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?