Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 15 Januari 2021 | 15:41 WIB
Keraton Ismahayana, Ngabang, Landak kebanjiran. (dok.Suarakalbar.co.id/Said)

SuaraKalbar.id - Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah desa di Ngabang, Landak, Kalimantan Barat terendam banjir Jumat (15/1/2021).

Tercatat ada 20 dusun dari 9 desa di Ngabang, Landak yang terdampak banjir. Komplek Keraton Ismahayana pun terendam.

Banjir ini diakibatkan oleh luapan Sungai Landak yang mendapat kiriman air dari kecamatan lain.

Berdasarkan pantauan Suarakalbar.co.id (jaringan Suara.com) pada Jumat siang, di sekitar halaman Masjid Jami Keraton Ismahayana Landak ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Baca Juga: Dusun Kraton Jember Direndam Banjir, Warga dan Hewan Ternak Mengungsi

Menurut Juru Kunci Keraton Ismahaya, Gusti Mahyudi belum ada tindakan untuk memindahkan barang-barang yang tersimpan karena air masih belum menyentuh lantai keraton.

"Jadi jika air sudah menyentuh lantai keraton, jadi semampu yang bisa kita lakukan untuk memindahkan barang-barang," ujarnya.

Tak hanya di Komplek Kraton Ismahayana, air turut menggenangi sejumlah lokasi seperti Pasar Baru dan sekitar jembatan lama, dan Pulau Bendu Ngabang.

Sementara itu sejumlah desa di Ngabang yang kebanjiran di antaranya Ambarang, Hilir Tengah, Hilir Kantor, Raja, Temiang Sawi, Pak Mayam, Sebirang, Amboyo Selatan.

Baca Juga: Banjir Merendam Dusun Kraton Jember, Warga Mengungsi Bersama Hewan Ternak

Load More