Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 16 Januari 2021 | 16:33 WIB
Pengantin baru Putri Wahyuni dan Ihsan Adhlan Hakim gagal ngunduh mantu di Pontianak.

SuaraKalbar.id - Sejumlah jenazah korban Sriwijaya Air 182 jatuh yang berhasil didentifikasi dipulangkan ke keluarga masing-masing. Dua di antaranya yakni pasangan Ihsan Adlhan Hakim dan Putri Wahyuni.

Jenazah Ihsan Adhlan Hakim akan dimakamkan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), sedangkan istrinya Putri Wahyuni dipulangkan ke Pekanbaru, tanah kelahirannya. 

Keduanya turut dalam penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang mengalami kecelakaan di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). Mereka berencana ke Pontianak untuk menggelar acara ngunduh mantu.

Jenazah Ihsan diterbangkan ke Pontianak, Sabtu (16/1), sementara jenazah Putri Wahyuni dijadwalkan akan dibawa ke Pekanbaru pada hari Minggu (17/1) besok.

Baca Juga: Perjalanan Janggal Sriwijaya Air SJ182, Dikandangkan hingga Keluar Jalur

“Mungkin hari Minggu, tapi belum tau jam berapa,” kata ibundanya, Ratna, via WhatsApp dikutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021).

Saat menghubungi pihak keluarga, Aulia abang kandung Putri yang saat ini berada di Jakarta mengatakan, proses identifkasi Putri saat ini masih belum ada perkembangan.

“Kita masih nunggu prosesnya, gimana prosedurnya itu orang DVI yang tau. Jenazah Ihsan besok dibawa ke Pontianak,” jelas Aulia ketika jenazah Putri masih dalam proses indentifikasi.

Hingga kini, total sudah 17 jenazah berhasil diidentifikasi. Lima jenazah lain yang ber teridentifikasi adalah, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yuda Prastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pada pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Umat Islam di Pontianak Salat Ghoib untuk Syekh Ali Jaber dan Korban SJ182

Pesawat itu membawa penumpang 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin.

Load More