SuaraKalbar.id - Isak tangis pecah mengiringi kedatangan jenazah Agus Minarni, korban Sriwijaya Air SJ 182, di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (16/1/2021) sore.
Jenazah warga Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah ini diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-186.
Setibanya di pintu kedatangan VIP Room Pemda Kalbar, dilakukan proses serah terima jenazah dari Kepala Kantor SAR Pontianak ke Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Setelahnya, diserahkan kembali ke pihak keluarga mendiang Agus.
Saat itulah, suasana menjadi haru. Semua pihak keluarga yang hadir, tidak bisa menahan tangis. Air mata pun membasahi pipi mereka sambil terisak. Apalagi, saat penjemputan jenazah ini, turut dihadiri anak dari mendiang Agus yang sempat dijenguknya saat sekolah di Pesantren Gontor.
"Ini anak almarhumah ada datang ke sini, yang di Pesantren Gontor," ucap Jamiat, paman Agus sesaat serah terima jenazah.
Jamiat merupakan pihak keluarga yang dipercayai keluarga untuk menerima jenazah Agus. Sambil tersedu, ia menerima jenazah keponakannya yang tutup usia di usia 48 tahun itu. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang membantu proses pencarian dan pemulangan jenazah.
"Saya adalah paman Agus Minarni, mewakili keluarga mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu pencarian sampai pengantaran anak kami ke tempat peristirahatan terakhir di Sengkubang, Mempawah Hiir, Kabupaten Mempawah," ucapnya.
Sedianya, Agus dimakamkan di Sengkubang. Proses pemulangan jenazah hingga sampai ke rumah duka pun dikawal ketat. "Kepada pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dan saya merasa bersyukur karena proses pemulangan jenazah ini dibantu," ucapnya lagi.
Sebagaimana diketahui, Agus Minarni atau Bu Hajah Agus ini adalah Guru SMAN 1 Mempawah Hilir. Ia merupakan istri Muhammad Nur Kholifatul Amin yang merupakan ustaz pengasuh di Pesantren Darussalam, Sengkubang, Mempawah.
Baca Juga: Cari Duit Lebaran, Korban Sriwijaya Air asal Lampung Terbang ke Pontianak
Mereka berdua merupakan korban dalam kecelakaan pesawata Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) pekan lalu.
Agus Minarni dan suami kala itu, berpergian ke Jawa Timur untuk melayat mertuanya yang meninggal dunia pada bulan Desember lalu. Sekaligus menjenguk anak mereka yang bersekolah di Pesantren Gontor.
Setelah memenuhi niatnya, mereka pun berencana pulang ke kempung halaman. Namun, takdir berkata lain. Perjalanan mereka terhenti di Kepulauan Seribu setelah pesawat nomor penerbangan SJ-182 yang mereka tumpangi terjatuh.
Setibanya di Sengkubang, jenazah Agus dimakamkan hari ini juga. Sementara suaminya belum teridentifikasi.
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru