Scroll untuk membaca artikel
Rully Fauzi
Selasa, 19 Januari 2021 | 18:56 WIB
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto. (Instagram @novarianto30)

SuaraKalbar.id - Timnas Indonesia U-19 telah kembali ke Tanah Air pada 14 Januari lalu usai training camp (TC) di Spanyol berakhir prematur imbas pandemi COVID-19.

Mengingat masih dalam masa pandemi, termasuk juga tentunya di Indonesia, ada sejumlah aturan yang harus dilalui Timnas U-19 semenjak tiba di Tanah Air.

Begitu tiba, seluruh pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-19 langsung menjalani karantina mandiri dan swab test PCR di hotel tempat menginap.

Karantina mandiri berlangsung selama lima hari untuk mengantisipasi masuknya varian baru dari virus Corona. 

Baca Juga: Masalah Hernia Kiper Timnas Indonesia U-19 Berangsur Membaik

Skuar asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan menjalani karantina sebelum para pemain dipulangkan ke daerah masing-masing.

Pada proses karantina di Hotel Ibis Slipi Jakarta ini, seluruh pemain dan ofisial Timnas U-19 benar-benar tidak diperkenankan melakukan kegiatan di luar kamar.

Makanan yang dikonsumsi para pemain juga diantar pihak hotel hingga depan pintu kamar.

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, menyebut jika tim Garuda Nusantara sama sekali tanpa kegiatan pada periode karantina ini.

"Kami sedang menjalani isolasi dan memang tidak ada kegiatan apapun yang kami lakukan di sini. Tak ada agenda apapun," ungkap Nova saat dihubungi Suara.com lewat WhatsApp.

Baca Juga: Ketum PSSI Hibur Timnas U-19 dan U-16 yang Urung Mentas di Piala Asia

Para pemain prakis hanya menjalani latihan mandiri di kamar masing-masing untuk menjaga kondisi kebugaran mereka.

Kapten Timnas Indonesia U-19, David Maulana. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

"Alhamdulillah kami semua dalam kondisi baik setiba di Indonesia. Selama karantina kami menjaga kondisi dengan melakukan latihan mandiri di kamar masing-masing," beber David Maulana selaku kapten Timnas Indonesia U-19.

Awalnya Timnas U-19 direncanakan melakoni TC di Spanyol hingga 31 Januari 2021. Namun, pandemi COVID-19 yang tinggi lagi di Negeri Matador membuat PSSI memulangkan David Maulana dan kawan-kawan lebih cepat.

Load More