SuaraKalbar.id - Seiring berjalannya waktu, tidak sedikit kemudian warganet yang kerap membagikan pengalamannya ketika sedang melakukan berbagai hal melalui berbagai akun media sosial. Tak terkecuali halnya dengan kisah warganet berikut yang dibuat salfok dengan bungkus gorengan.
Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan penampakan dari sebuah bungkus gorengan. Ialah pemilik akun TikTok @algi_18 yang menemukan hal janggal ketika tengah membeli gorengan.
Bukan bungkus gorengan biasa, ternyata kertas yang digunakan sebagai wadah makanan tersebut diduga kuat merupakan dokumen transkrip nilai dari seorang mahasiswwa dari sebuah perguruan tinggi.
"Beli gorengan terus dikasih kertas buat naro gorengannya. Baru engeh ternyata hasil ujian mata kuliah," tulis si pengunggah seperti dikutip Suara.com.
Dalam potret bungkus gorengan tersebut, terlihat sejumlah daftar mata kuliah. Diantaranya Teori Akuntansi, Perpajakan Lanjutan, Auditing II, Etika Bisnis dan Profesi, serta Seminar Akuntansi Keuangan.
Tidak berhenti sampai di situ, tertera pula IPK mahasiswa tersebut yakni sebesar 3,54, dengan predikat sangat memuaskan.
Parahnya lagi, dalam kertas nilai yang dipakai untuk membungkus gorengan tersebut tercantum pula foto seorang mahasiswa diduga pemilik dokumen itu.
Kontan saja potret transkrip nilai yang dijadikan sebagai bungkus gorengan tersebut menuai berbagai respons dari warganet.
Sejumlah warganet mengaku miris dan menangis melihat potret bungkus gorengan tersebut.
Baca Juga: Kocak! Antar Ibu Hamil Muda, Sopir Taksi Online sampai Ngilu
"3,54 jadi bungkus gorengan," ujar Talll.
"4 tahun buat bungkus gorengan oy. Kan jadi malas ngerjain skripsi," balas Duwi Unyill.
"IPK 3,54 jadi bungkus gorengan. Gue 3,33 jadi apa," timpal Meebita13.
"Aku anak akuntansi melongo ngeliat rapot kuliah dibuat bungkus gorengan," sahut Ekadew.
Si pengunggah mengingatkan ke warganet lain agar senantiasa berhati-hati dengan data dirinya. Sebab kejadian kertas transkrip nilai disertai foto yang menjadi bungkus gorengan bisa dialami siapa saja.
"Kalau ada mbaknya di sini maaf lupa sensor fotonya, spontanitas buatnya, yang lain juga lain kali hati-hati, data pribadi harus dijaga benar-benar," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil