Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 26 Januari 2021 | 10:26 WIB
Kota Barabai banjir karena sampah. Banyak sampah di Kota Barabai tersumbat di sejumlah saluran drainase. (Antara)

SuaraKalbar.id - Kota Barabai banjir karena sampah. Banyak sampah di Kota Barabai tersumbat di sejumlah saluran drainase.

Hal itu menyebabkan Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah banjir

Seorang warga Kabupaten HST Qamaruddin mengatakan sebelum banjir, kalau hujan lebat seperti ini tidak pernah air setinggi ini di jalan.

Namun saat ini, hujan sebentar seperti pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 17.00 WITA, Air sudah menggenangi ruas jalan.

Baca Juga: Banjir Kalsel, Marinir Tembus Desa Tajau Landung, Teluk Selong dan Pekauman

Seperti contoh jalan di seputar Lapangan Dwi Warna Barabai. Hujan deras baru turun sekitar 20 menit, ketinggian air sudah mencapai 30 cm.

"Kemungkinan penyebabnya drainase atau pembuangan air masih tersumbat oleh sampah. Jadi air lambat turun," katanya di Barabai, Senin.

Ia berharap semoga saja tidak terjadi banjir lagi dan secepatnya pemerintah atau instansi terkait membersihkan saluran drainase dari sampah-sampah akibat banjir beberapa waktu lalu.

Dari pantauan ANTARA, sejumlah anak muda yang nongkrong di warung-warung seputar Jalan di Lapangan Dwi Warna mulai mengamankan motornya ke trotoar. Karena hujan belum reda dan intensitas air makin tinggi.

Dari update Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Selatan dari BMKG tertanggal 25 Januari 2021 pukul 17.10 WITA masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di di wilayah HST, yaitu di Labuan Amas Utara, Labuan Amas Selatan, Barabai, Pandawan, Haruyan dan dapat meluas ke Batang Alai Utara, Batang Alai Selatan, Batu Benawa dan sekitarnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Khawatir Kirim Bantuan Bencana Secara Langsung, Ini Penyebabnya

Kondisi tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19.30 WITA.

Load More