SuaraKalbar.id - Bencana tanah longsor terjadi di perbatasan negara Indonesia dan Malaysia di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat longsor pada Rabu (3/2/2021) sekira pukul 16.15 Wib.
Dalam musibah ini, ada enam rumah warga yang ambruk. Lokasi longsor tepat di Jalan Lintas Malindo, depan pasar baru Entikong.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron menjelaskan, longsor ini diakibatkan kuatnya hujan yang turun sejak pukul 04.00 Wib hingga sore hari.
"Data sementara, enam rumah yang terdampak longsor di Dusun Entikong Benuan ini adalah rumah Weli, Ajo Aripin, Belo, Bidayuh dan Cik Coto," beber Siron, Rabu petang.
Baca Juga: Tanah Longsor di Tambang Manualan, 9 Tewas dan 1 Masih Terjebak
Ia menjelaskan, enam rumah yang terdampak longsor ini mengalami rusak berat. Barang-barang milik korban yang tertimbun masih belum dapat diselamatkan, karena kondisi tanah masih labil.
"Kami masih berkoordinadi dengan unsur terkait untuk mengevakuasi barang yang masih di dalam rumah karena longsor," tuturnya.
Saat ini, kata Siron, pihak BPBD dari Sanggau sudah meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi selanjutnya. "Kami masih dalam perjalanan ke lokasi kejadian," terangnya saat dihubungi awak media.
Untuk diketahui, lokasi longsor sangat bedekatan dengan pintu masuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Entikong. PLBN Entikong sendiri merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Border Tebedu, Sarawak, Malaysia.
Dari Kota Sanggau, membutuhkan waktu sejam lebih untuk tiba di lokasi longsor.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Malang, Tiga Rumah Warga Rusak
Kontributor : Ocsya Ade CP
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Uang Mahar Rp50 Juta Ludes Terbakar, Dadan Warga Kubu Raya Tetap Teguh Lanjutkan Pernikahan
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
-
Wisatawan Asal Sambas yang Terseret Arus di Riam Marum Dawar Bengkayang Ditemukan Meninggal Dunia
-
Tips Liburan Murah di Kalimantan Barat untuk Backpacker Pemula
-
Panduan Lengkap Transportasi di Kalbar: Dari Bandara hingga Tempat Wisata