SuaraKalbar.id - Diduga terlibat prostitusi online, dua pelajar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat digerebek saat ngamar bersama dua pria hidung belang di hotel.
Hasil tes urine keempatnya juga dinyatakan positif narkoba. Mereka diduga ngamar sambil pesta narkoba.
Dua perempuan di bawah umur ini berinisi Vs usia 17 tahun dan Dr berusia 16 tahun, sementara laki-lakinya adalah Dn dan Kv.
Kasat Pol PP Kota Pontianak, Syarifah Farida Adriana menerangkan, keempat atau dua pasangan ini diamankan di kamar salah satu hotel di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak Selatan, Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Nindy Ayunda Kemungkinan Diperiksa Lagi Terkait Kasus Senpi Suami
"Empat orang ini dua lelaki dua perempuan kami amankan dalam satu kamar. Sedang berpasang-pasangan," jelas Adriana.
Hasil pemeriksaan sementara, kamar hotel ini dipesan oleh salah satu teman mereka. Kemudian digunakan berempat untuk berbuat hal-hal negatif.
Diduga, mereka telah melakukan pesta narkoba maupun seks dengan modus open BO menggunakan salah satu aplikasi percakapan.
"Berdasarkan tes urine, mereka positif menggunakan narkoba," terang Adriana.
Menurut dia, dua pasangan ini memang ada indikasi terlibat dalam prostitusi online. Maka, pihak Satpol PP langsung menyerahkan temuan ini kepolisian dan KPPAD Kalbar. Karena juga terdapat anak di bawah umur.
Baca Juga: Pemasukan Berkurang Selama Pandemi, Beiby Putri Malah Pakai Sabu
"Ada dua orang di bawah umur, perempuan. Kami menyebutnya mereka adalah korban. Sedangkan kedua lelaki dewasa itu atau pengguna jasa ini kami jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak. Sehingga lebih berat, karena sanksinya pidana," tegasnya.
Berita Terkait
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
-
Jaringan Narkoba Sumatera-Jawa Dibongkar! Polda Metro Sita 34 Kg Ganja di Jakarta
-
Profil AKBP Fajar Widyadharma, Eks Kapolres Ngada yang Diduga Cabuli Anak, Jual Video Syur ke Australia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan