SuaraKalbar.id - Seorang pria kena razia masker, namun tak mau didenda. Al hasil, si pria membungkus kepalanya dengan plastik. Aksi kepala dibungkus plastik ini bikin publik tercengang.
Perilaku yang tak wajar sempat diabadikan melalui jepretan kamera smartphone. Dan diunggah oleh akun Instagram @patihits.
Kejadian itu terjadi di Kabupaten Pati.
Lantaran panik seorang pelanggar protokol kesehatan nekat mengenakan benda seadanya.
Baca Juga: Sembahyang Tahun Baru Imlek di Sejumlah Daerah di Indonesia
Alhasil plastik bungkus makanan pun jadi masker yang menutupi secara penuh mukanya.
Tinggal menyisakan dua mata saja yang kelihatan.
Sontak, postingan yang diunggah pada Kamis (11/2/2021) itu, banjir tanggapan dari warga net.
Komentar-komentar nyeleneh pun menghiasi foto yang bercaption “Tulis sendiri deh komentar kalian,” yang seolah menantang netizen untuk turut menanggapi postingan tersebut.
Seperti yang ditulis akun @daffa_grin. Ia menyebut jika tingkah pria berbaju orang dan berpenutup wajah dari plastik kuning itu seperti BOT game populer PUBG. “Bot ning pabji kui (BOT di PUBG itu).
Baca Juga: Mahasiswa UGM Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik, Ini Penjelasan Polisi
Sementara pemilik akun @bimo_496 mengatakan, “Invasi yang cerdik.” Ada juga akun @agus_riders96 yang menuliskan “Tetap mematuhi protokol kesehatan lur.”
Sangat dimungkinkan kejadian tersebut, terjadi di salah daerah di Kabupaten Pati pada Kamis (11/2/2021). Apalagi dalam banner rumah makan terpampang tulisan Pasar Sleko yang masuk Desa Semampir, Kecamatan Pati Kota.
“Kalau lokasi pasti belum tahu karena operasi yustisi jadwalnya kan banyak,” ujar salah satu anggota Satpol PP Pati yang enggan disebutkan namanya.
Ia menambahkan, pelanggar yang panik tersebut nekat mengenakan plastik karena tidak bermasker saat pihaknya menggelar operasi yustisi.
“Dia panik, takut kena denda administratif. Kita suruh buka dianya tidak mau. Memang orangnya itu, katanya ada sedikit gangguan jiwa,” katanya saat dihubungi, Suara.com, Jumat (12/2/2021).
Lantaran memiliki gangguan kejiwaan, oleh petugas, pelanggar nyeleneh tersebut akhirnya hanya di data dan berikan peringatan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahar Pernikahan Fantastis di Pati, Innova Reborn Jadi Bukti Cinta, Netizen Malah Curiga
-
Brutalitas 'Warga Sakit' di Balik Penganiayaan Bos Rental Mobil Burhanis
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
-
Menkes Buat Protokol 6M 1S Untuk Hadapi Polusi Udara, Apa Itu?
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025