Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita | Hikmawan Muhamad Firdaus
Senin, 15 Februari 2021 | 17:52 WIB
Ilustrasi boneka. (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Seorang laki-laki bersedih hati dan kecewa berat usai tahu anak kembarnya ternyata hanya sepasang boneka.

Laki-laki awalnya girang tahu kalau istrinya, Laura hamil dan melahirkan dua anak kembar.

Namun kebahagiannya berubah seketika usai mengetahui kalau sang istri hanya berpura-pura hamil.

Istrinya mengaku kalau itu dilakukan demi membahagiakan keluarganya.

Baca Juga: Sudah Lahir, Ini Bocoran Nama Anak Kembar Guntur Triyoga

Menyadur The Sun, Senin (15/2/2021) David dan Laura adalah warga Stavropol, sebuah kota di Rusia barat daya.

Baru-baru ini, David mengklaim pihak rumah sakit sengaja menukar bayi laki-lakinya dengan boneka. Kasus tersebut hampir memicu skandal penjualan bayi.

David melaporkan kepada polisi jika jenazah anak yang hendak dimakamkan di pemakaman keluarga di Dagestan pada 9 Februari itu adalah boneka.

Usai pemeriksaan, istrinya, Laura kemudian mengungkap hal yang sebenarnya pada 11 Februari lalu dan mengaku berbohong kepada suaminya jika dia hamil.

Dalam pengakuannya kepada petugas, ia terpaksa berbohong tentang kehamilannya dan bayinya yang dilahirkan karena tak ingin mengecewakan David.

Baca Juga: Anak Kembar 1 Tahun, Syahnaz Sadiqah Girang Ada Teman Main TikTok

Boneka yang digunakan oleh Laura.[VK.com]

Saat menjelaskan hal tersebut melalui pengakuan tertulis, Laura mengaku tidak rela mengecewakan David begitu tes kehamilan menunjukkan dirinya tidak hamil.

"Saya melihat betapa bahagianya suami saya ketika dia memberi tahu saya bahwa saya hamil. Saya tidak ingin mengecewakannya," jelas Laura.

"Kadang-kadang saya mengaku perut saya membesar, rasanya seperti hamil dan Januari lalu saya melihat boks bayi. Sulit untuk dijelaskan. Saya tahu saya tidak hamil tetapi saya tidak bisa berhenti menipu," lanjutnya.

Bahkan, Laura juga menyewa rusun di dekat rumah sakit tersebut dan mengaku telah melahirkan bayi kembar pada 3 Februari.

"Saya membeli boneka-boneka itu, mendandaninya dengan pakaian bayi," tambahnya.

Menyadari dia tidak bisa merawat bayi palsu itu, Laura memberi tahu suaminya kalau bayi kembar mereka telah meninggal di rumah sakit karena pendarahan otak.

"Pada hari yang sama, suami saya memberi tahu kami bahwa putra kami harus dimakamkan di pemakaman keluarganya di Dagestan," katanya.

Kebohongan Laura terungkap saat hari pemakaman bayi-bayi palsu tersebut setelah kain kafan yang menutupi wajahnya harus dibuka.

Daud mengaku sedih ketika istrinya diberitahu bahwa bayinya telah meninggal. Meski sedih, dia berusaha berbesar hati memakamkan anak kembarnya.

Sesuai dengan nasihat keluarga yang meminta agar pemakaman dilakukan dengan baik sesuai dengan ajaran Islam. Namun peristiwa tak terduga terjadi.

"Saya membuka kain itu ketika menutupi wajah anak pertama dan kaget saat tidak ada mata. Lalu saya buka wajah anak kedua, sama. Itu boneka ... boneka," katanya.

David merasa syok tahu jenazah anak kembarnya hanya boneka dan itu semua rekaan sang istri.

Load More