SuaraKalbar.id - Sesosok jasad manusia ditemukan di perut buaya berukuran 13,8 kaki atau 4,2 meter belum lama ini.
Jasad manusia itu diduga seorang nelayan yang sempat dilaporkan hilang.
Otoritas Queensland Australia menemukan jasad tersebut saat mencari Andrew Heard (69).
Menyadur dari Insider, Selasa (16/2/2021), Andrew Heard pergi mencari ikan di dekat Pulau Hinchinbrook pada Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Buaya 3 Meter Terekam di Sungai Cimadur Lebak, Warga Takut Dimangsa
Namun semenjak saat itu dia tidak pernah kembali ke rumahnya, Kepolisian Queensland dengan dibantu petugas pantai dan Departemen Lingkungan dan Sains Queensland (DES) lantas melakukan penyelidikan.
"Pada hari Sabtu (13/2), petugas menemukan jasad manusia yang diyakini sebagai Heard di area pencarian," demikian keterangan kepolisian setempat menurut laporan CNN.
Kala itu, petugas dari DES menemukan buaya berukuran 4,2 meter di dekat lokasi Heard memancing. Buaya itu dibunuh dan di dalam perutnya ditemukan jasad manusia.
Sementara itu, pada hari Minggu petugas menemukan seekor buaya lain berukuran 2,9 meter. Reptil tersebut ditemukan di lokasi yang sama dan diduga ikut terlibat menyerang Heard sampai tewas.
"Pada tahap ini kami hanya dapat memastikan bahwa kami telah menemukan jenazah manusia di tahap pertama," ungkap Inspesktur Andreas Cowie dari Kepolisian Queensland.
Baca Juga: Warga Tambaklorok Semarang Rasakan Getaran Misterius Ketika Tengah Malam
Dugaan Heard tewas dimakan buaya diperkuat dengan ditemukannya sebuah kapal rusak di lokasi pencarian. Kapal itulah yang disebut-sebut ditumpangi Heard.
"Ini ada insiden tragis," tanas Cowie.
Hilangnya nyawa manusia karena serangan buaya ini menjadi kejadian ketiga di Queensland selama sebulan terakhir.
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Jerit Nelayan di Proyek Kota Elite: Terhimpit Pembangunan, Terlilit Utang
-
Aksi Puluhan Perahu Nelayan di PIK 2, Desak Prabowo Tak Lanjutkan Kebijakan Jokowi Soal Ini!
-
Tiga Helikopter Hilir Mudik Di Langit Sukabumi, Selamatkan 71 Nelayan Terisolasi Di Perairan Tegalbuleud
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sambut HUT ke-129, BRI Hadirkan Progam Special BRIguna
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang