SuaraKalbar.id - Seorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pengamen hingga mengalami sesak napas.
Aksi penganiayaan tersebut terjadi di sebuah warung kopi di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (22/2/2021).
Menurut unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @enggang_restaptk, kejadian dipicu karena wanita menyebut pengamen bau badan.
Merasa tersinggung, pengamen kalap dan memukul korban di warkop tempat keduanya bertemu.
"Hal itu membaut korban mengalami sesak napas karena dipukul bagian punggungnya," terang akun tersebut..
Korban yang terima lantas melaporkan kejadian yang dialami ke Polresta Pontianak.
Satuan Sabhara Polresta Pontianak Kota Tim Enggang Khatulistiwa langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.
Pelaku berhasil diamankan di Jalan Hijas Pontianak ketika sedang mengamen. Pemuda itu lantas digiring ke kantor polisi untuk dilakukan interogasi.
Kepada polisi, dia mengaku telah melakukan pemukulan terhadap korban karena kesal dibilang bau.
Baca Juga: Polisi Didesak Usut Penganiayaan Pembela HAM di Tamansari Bandung
"Tim pun kemudian menanyakan kepada dia sudah berapa hari tidak mandi. Pengame itu menjawab sudah 2 hari tidak mandi," terangnya.
Beruntung insiden pemukulan ini tidak berbuntut panjang. Antara korban dan pelaku sepakat untuk damai. Pelaku meminta maaf kepada korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan