Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 23 Februari 2021 | 15:25 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraKalbar.id - Seorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pengamen hingga mengalami sesak napas.

Aksi penganiayaan tersebut terjadi di sebuah warung kopi di Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (22/2/2021).

Menurut unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @enggang_restaptk, kejadian dipicu karena wanita menyebut pengamen bau badan.

Merasa tersinggung, pengamen kalap dan memukul korban di warkop tempat keduanya bertemu.

Baca Juga: Polisi Didesak Usut Penganiayaan Pembela HAM di Tamansari Bandung

"Hal itu membaut korban mengalami sesak napas karena dipukul bagian punggungnya," terang akun tersebut..

Korban yang terima lantas melaporkan kejadian yang dialami ke Polresta Pontianak.

Satuan Sabhara Polresta Pontianak Kota Tim Enggang Khatulistiwa langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.

Pelaku berhasil diamankan di Jalan Hijas Pontianak ketika sedang mengamen. Pemuda itu lantas digiring ke kantor polisi untuk dilakukan interogasi.

Pengamen diamankan gegara hajar wanita di warkop. (Instagram/@enggang_restaptk).

Kepada polisi, dia mengaku telah melakukan pemukulan terhadap korban karena kesal dibilang bau.

Baca Juga: Ari Wibowo Ditangkap Polisi Kasus Penganiayaan

"Tim pun kemudian menanyakan kepada dia sudah berapa hari tidak mandi. Pengame itu menjawab sudah 2 hari tidak mandi," terangnya.

Beruntung insiden pemukulan ini tidak berbuntut panjang. Antara korban dan pelaku sepakat untuk damai. Pelaku meminta maaf kepada korban.

Load More