Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 16 Maret 2021 | 18:16 WIB
Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 69 orang tenaga kerja Indonesia atau TKI positif corona usai dipulangkan dari Malaysia pada 11 Maret 2021 lalu.

Dari jumlah tersebut 49 orang di antaranya berasal dari Kalimantan Barat dan kini tengah menjalani isolasi.

TKI asal Bengkayang ada 8 orang yang positif COVID-19 dan mereka menjalani isolasi baik secara mandiri atau di rumah singgah.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kadis Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang Agustinus.

Baca Juga: Dipulangkan ke RI Positif Corona, Ternyata 69 TKI Bawa Hasil Swab Lama

"Sekarang masing-masing sudah mengisolasi diri, ada satu orang yang diisolasi di rumah singgah COVID-19," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).

Selain delapan kasus baru COVID-19 di Bengkayang, kata Agus, juga sebelumnya ada delapan kasus terkonfirmasi COVID-19.

"Jadi total kasus COVID-19 di Bengkayang Minggu ini ada 16 kasus terkonfirmasi. Kemudian yang isolasi di rumah singgah sekarang ada tiga orang, sisanya isolasi mandiri," ujarnya.

Dengan adanya temuan ini, Agustinus berharap, KJRI tidak dulu memulangkan warga Indonesia yang ada di Malaysia.

Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

“Jika pun terdapat kasus COVID-19, sekiranya agar diisolasi diri secara mandiri sampai pulih di Malaysia. Apalagi, tren kasus COVID-19 di Malaysia masih cukup tinggi,” kata dia.

Baca Juga: Saat Buron, Djoko Tjandra Akui Minta Tolong Eks PM Malaysia Najib Razak

Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis akan menggencarkan portal di setiap desa perbatasan untuk memutus mata rantai COVID-19 masuk ke daerah kabupaten itu.

Darwis menyesalkan, terdapat delapan orang warga Bengkayang yang terpapar positif COVID-19 pada deportasi PMI Malaysia saat pemeriksaan Satgas COVID-19, beberapa hari lalu. .

"Saat ini delapan orang tersebut sudah kami tangani," ucap Darwis.

Load More