SuaraKalbar.id - Jelang Bulan Suci Ramadan, harga daging sapi diperkirakan akan naik. Warga Kalimantan Barat diharap tikda terkejut dengan kenaikan harga tersebut.
Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Munsif mengatakan kenaikan harga sapi memang terjadi jelang hari-hari besar seperti Natal, Imlek, Tahun Baru, Idul Fitri, Idul Adha dan menjelang Ramadhan
Untuk saat ini, harga daging sapi di pasaran masih stabil. Menurutnya, kenaikan harga daging sapi jelang hari besar ada sebabnya.
"Hal tersebut dikarenakan permintaan dari konsumen yang meningkat dapat memicu kenaikan harga," ujarnya di Pontianak, Kamis (18/3/2021).
Dengan potensi yang ada pihaknya terus melakukan pemetaan agar tidak gejolak harga di tengah masyarakat.
“Pasokan dan distribusi daging sapi baik segar maupun beku kita siapkan dengan baik. Pada momen hari keagamaan permintaan tinggi dan itu disesuaikan," jelas dia.
Sejauh ini, Munsif melihat harga daging sapi di Kalbar masih stabil di kisaran Rp 125 ribu per kilogram. Berdasarkan pantauan di Pasar Flamboyan Pontianak harga daging sapi masih stabil di kisaran harga Rp 120 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram.
"Saat ini harga daging sapi masih stabil, untuk daging lokal berada di kisaran harga Rp 120 ribu hingga Rp 125 ribu," kata satu di antara pedagang di Pasar Flamboyan Pontianak, Karamin.
Menurut dia, berbeda dengan daging sapi lokal, daging sapi impor lebih murah harga Rp 90.000 per kilogram.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Mahal, Stok Bulan Puasa dan Lebaran Aman
"Kalau daging impor harganya lebih murah karena mendapat subsidi dari pemerintah, ada yang seharga Rp 80.000 dan ada juga yang harganya Rp 90.000," katanya.
Dia mengatakan harga daging sapi akan tetap stabil hingga dua minggu menjelang bulan Ramadhan dan berpotensi mengalami kenaikan karena permintaan yang banyak dari pembeli (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara