Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 24 Maret 2021 | 15:49 WIB
Ilustrasi - ruang perawatan pasien Covid-19. / [Suara.com / F Firdaus]

SuaraKalbar.id - Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banjarbaru disebut-sebut mulai kewalahan. Ini karena kasus Covid-19 meroket.

Kondisi itu terlihat di salah satu RS rujukan yakni Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pihak rumah sakit sampai menambah ruang perawatan dengan menggunakan ruang cadangan untuk merawat pasien positif corona gara-gara pasien bertambah.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman, M Firmansyah.

Baca Juga: Chili Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi Dalam Sehari

Ia menerangkan terjadi lonjakan pasien Covid-19 sejak seminggu terakhir. Pihaknya pun menambah ruang perawatan khusus pasien.

“Ruang Parkit, Kenari, dan Gelatik, yang selama ini kita fungsikan sebagai tempat dirawatnya pasien Covid-19 sudah terisi penuh. Atas kondisi ini, kemarin kami mulai mengaktifkan ruang Kaswari sebagai ruang cadangan," ungkap Firman seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com -- jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2021).

Dia berujar, penambahan pasien ini merupakan hasil penelusuran penyebaran virus melalui klaster keluarga.

"Karena pasien yang dirawat disini kebanyakan saling memiliki keterikatan satu sama lain. Jika dipersentasekan melalui usia, kita bisa bilang 80 persen pasien di sini ialah kaum lanjut usia,” sambungnya.

Tercatat hingga hari ini, ada 47 pasien yang dirawat di RSD Idaman Banjarbaru. Status mereka di antaranya, 30 pasien terkonfirmasi positif, 14 pasien berstatus probable, dan 13 pasien sisanya berstatus suspect.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jabar Terus Meningkat, Total Positif 238.612

Jumlah pasien tersebut, kata Firman, menjadi lonjakan tertinggi sejak fenomena yang sama terjadi pada Januari lalu.

Sementara saat disinggung soal kapasitas penampungan pasien di RSD Idaman Banjarbaru, Firman menyebut sebanyak 75 pasien.

Pihaknya pun telah mengambil ancang-ancang untuk membuka lagi ruang cadangan.

“Kita belum tau kondisi ini akan terus berlanjut atau tidak. Namun jika akhirnya ruang Kaswari penuh, maka kita terpaksa membuka ruang Murai," pungkasnya.

Load More