SuaraKalbar.id - Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banjarbaru disebut-sebut mulai kewalahan. Ini karena kasus Covid-19 meroket.
Kondisi itu terlihat di salah satu RS rujukan yakni Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Pihak rumah sakit sampai menambah ruang perawatan dengan menggunakan ruang cadangan untuk merawat pasien positif corona gara-gara pasien bertambah.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Tata Usaha RSD Idaman, M Firmansyah.
Ia menerangkan terjadi lonjakan pasien Covid-19 sejak seminggu terakhir. Pihaknya pun menambah ruang perawatan khusus pasien.
“Ruang Parkit, Kenari, dan Gelatik, yang selama ini kita fungsikan sebagai tempat dirawatnya pasien Covid-19 sudah terisi penuh. Atas kondisi ini, kemarin kami mulai mengaktifkan ruang Kaswari sebagai ruang cadangan," ungkap Firman seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com -- jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2021).
Dia berujar, penambahan pasien ini merupakan hasil penelusuran penyebaran virus melalui klaster keluarga.
"Karena pasien yang dirawat disini kebanyakan saling memiliki keterikatan satu sama lain. Jika dipersentasekan melalui usia, kita bisa bilang 80 persen pasien di sini ialah kaum lanjut usia,” sambungnya.
Tercatat hingga hari ini, ada 47 pasien yang dirawat di RSD Idaman Banjarbaru. Status mereka di antaranya, 30 pasien terkonfirmasi positif, 14 pasien berstatus probable, dan 13 pasien sisanya berstatus suspect.
Baca Juga: Chili Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi Dalam Sehari
Jumlah pasien tersebut, kata Firman, menjadi lonjakan tertinggi sejak fenomena yang sama terjadi pada Januari lalu.
Sementara saat disinggung soal kapasitas penampungan pasien di RSD Idaman Banjarbaru, Firman menyebut sebanyak 75 pasien.
Pihaknya pun telah mengambil ancang-ancang untuk membuka lagi ruang cadangan.
“Kita belum tau kondisi ini akan terus berlanjut atau tidak. Namun jika akhirnya ruang Kaswari penuh, maka kita terpaksa membuka ruang Murai," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Bakal Dampingi Prabowo Hadiri Kongres PSI di Solo, Gibran: Sekarang Kerja Dulu
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
Terkini
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni
-
Disdukcapil Pontianak Klarifikasi Dugaan Dokumen Palsu dalam Kasus Perdagangan Bayi ke Singapura
-
Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi ke Singapura, Wanita di Kubu Raya Diamankan Polisi
-
Tidak Ada Ruang untuk Intoleransi! Bupati Kubu Raya Murka soal Penolakan Gereja di Desa Kapur
-
Polda Kalbar Telusuri Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak yang Nyaris Dijual ke Singapura