SuaraKalbar.id - Susi Pudjiastuti bereaksi setelah diejek kecentilan usai tak menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selama ini, Susi Pudjiastuti dikenal cukup aktif bermedia sosial Twitter dan kerap meladeni tingkah usil warganet.
Ia pun baru-baru ini dibuat terpancing dengan komentar salah satu warganet yang mencibirnya.
Hal itu terlihat dalam sebuat postingan yang dibagikan Susi Pudjiastuti, Minggu (28/3/2021).
Tampak bidikan layar komentar akun @Fan90pfandi melayangkan kritik tajam kepada wanita yang identik dengan slogan Tenggelamkan tersebut.
Warganet meminta Susi Pudjiastuti koreksi diri setelah tak menjabat sebagai menteri. Menurutnya, Susi tak lagi dipilih jadi menteri di pemerintahan Jokowi karena ada kesalahan.
Dia meminta Susi untuk diam setelah mengunggah cuitan terkait rencana Jokowi impor beras dari Thailand dan Vietnam yang belakangan santer dibahas.
"Bu, jangan kecentilan, kalo udah tak dipakai jadi menteri diam-diam saja. Kalau tidak ada kesalahan ataupun kesilapan ibu, tak mungkin presiden tak pakai ibu," tulis warganet.
"Ini karena ibu ada kesilapan maka dari itulah,, jadi ibu koreksi dlu baru menyentil,, jangan diolok-olok terus, kadrunwati malu," sambungnya.
Baca Juga: Foto Pakai Baju Mirip Daster, Fashion Jefri Nichol Jadi Perdebatan Warganet
Mendapat ejekan seperti itu, Susi Pudjastuti tak tinggal diam. Awalnya, ia membalas dengan emoji heran.
Susi Pudjiastuti merasa tak habis pikir ada warganet yang memiliki pandangan sedemikian rupa.
"Kok ada ya yang macam ini," balasnya sembari menyematkan emoji tertawa.
Kontan saja jawaban Susi Pudjiastuti disorot warganet. Tak sedikit yang memberikan komentar bernada pembelaan.
"Kalau sudah jadi rakyat biasa, ibuk wajar ikut kritik pemerintah, sebagai kontrol sosial, hiraukan mereka yang nggak tau apa-apa..," kata Eddiwan***.
"Ngemeng apa itu??? Udaaah bunda nggak perlu dilayani entar cantiknya hilang lhooo," tulis @amira***.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan