SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidj, mendorong Perum Damri segera memaksimalkan sektor transportasi Trans Kalimantan serta pemanfaatan rute perintis provinsi.
"Kita berharap, Damri bisa memaksimalkan perannya untuk sektor transportasi di Kalbar agar pergerakan orang dan barang bisa semakin baik. Untuk memaksimalkan hal itu, tentu Damri harus bisa memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa transportasi," kata Sutarmidji, Kamis (1/4/2021).
Meski demikian, ia juga mengingatkan Damri agar tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan yang berlaku untuk setiap penumpang, untuk menekan kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar.
Ditemui terpisah, Direktur Komersial Perum Damri, Sandry Pasambuna mengatakan, pihaknya saat ini tengahpengembangan transportasi dan penguatan kerja sama penyediaan transportasi di Provinsi Kalbar.
"Dalam pertemuan bersama Gubernur Kalbar, kami sudah membicarakan bagaimana memajukan transportasi di Kalimantan. Jadi kami mempunyai program untuk menjalankan trans-Kalimantan dari Palangka Raya dilanjutkan survei ke Pangkalanbun, kemudian dilanjutkan lagi dengan bus Damri Pontianak menuju ke Pontianak," katanya.
Tidak hanya trans Kalimantan, pihaknya juga mengangkat pembahasan transportasi perintis yang saat ini memiliki sedikit rute di Kalimantan. Pengembangan program Angkutan Perintis, kata Sandry, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.
"Potensi untuk membuka rute baru Perintis di sepanjang perbatasan cukup besar. Pertumbuhan ekonomi dan pergerakan masyarakat di daerah perbatasan harus lebih masif lagi dan kami akan membantu dari sisi transportasi," tuturnya.
Transportasi di daerah perbatasan kian sulit karena terdampak wabah. Ia berharap, dengan berdiskusi bersama Gubernur, Pemerintah RI dapat menemukan jalan keluar dengan Pemerintah Malaysia.
"Gubernur akan mensupport hal ini, khususnya dengan Pemerintah Pusat supaya intens dalam berkomunikasi dengan Pemerintah Malaysia agar segera membuka PLBN. Sampai saat ini, semenjak pandemi pintu PLBN belum juga dibuka," katanya. [Antara]
Baca Juga: Kisah Ketulusan Mantri BRI Jadi Agen Pembangunan di Daerah Perbatasan
Tag
Berita Terkait
-
Hore, Masyarakat Belu di NTT Dapat Bantuan Perumahan
-
Viral Rumah Terletak di Dua Negara, Pindah Ruangan Langsung ke Luar Negeri
-
Habiskan Rp 191 Miliar, Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Mulai Dibangun
-
Proyek Jalan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar Lebih dari Rp 1 T
-
Kisah Ketulusan Mantri BRI Jadi Agen Pembangunan di Daerah Perbatasan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia