SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memetakan potensi pertanian Kalbar yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri.
Khususnya dari subsektor pangan, di mana ada sejumlah bahan pokok dari Kalbar yang dianggap perlu dioptimalkan.
Sutarmidji terus mendorong masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggali potensi pertanian.
Baginya bila hal itu dilakukan dengan baik maka mempermudah pemenuhan kebutuhan industri daerah.
"Di subsektor pangan, seperti talas dan singkong bisa dikembangkan. Kabupaten Kapuas Hulu, ambil bahan tepungnya dari Lampung untuk kebutuhan industri tradisional mereka yaitu kerupuk basah. Padahal kita bisa produksi (tepung) sendiri sebetulnya,” ujarnya, Minggu (3/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Menurut Sutarmidji, talas Singkawang potensinya juga sangat besar. Di tambah lagi, produktivitas juga bisa mencapai 25 ton per hektare.
"Talas Singkawang buahnya besar dan itu memang cocok untuk tepung. Kalau goreng seperti biasa jenis lainnya yang lebih cocok," katanya.
Lalu, potensi tepung sukun juga harus sudah mulai diperhatikan. Terlebih, tepung sukun menjadi primadona dunia seperti yang dipaparkan Menteri Koperasi dan UKM RI.
"Apalagi di kita sukun sangat cocok dan subur. Satu tahun dua kali panen dan satu pohon bisa 100 buah. Saat ini belum ada buat tepung dan hanya jual buah bulat Rp8.000 per kilogram," katanya.
Selain itu, pisang kepok atau pisang kapas juga, kata Sutarmidji harus terus ditingkatkan karena banyak permintaan dari dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Gus AMI: Jika Ingin Entaskan Kemiskinan, Perhatikan Pertanian
"Pisang kepo. sangat tinggi permintaan dan tinggal dimaksimalkan budidaya," katanya.
Sementara itu di sub sektor perikanan, Sutarmidji menyebut patut dikembangkan budidaya ikan semah yang menjadi bahan pangan kelas tinggi.
Ikan tersebut kerap dijadikan hidangan saat perayaan Imlek, selain itu memiliki harga tinggi di pasaran.
"Kalbar cocok untuk budidaya ikan semah karena sumber air baik dan cocok seperti daerah Singkawang dan Bengkayang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
3 Parfum Lokal Tahan Lama dengan Kualitas Premium, Wangi Berkelas Tanpa Harga Selangit
-
5 Pekerjaan yang Paling Dicari Startup
-
Cara Memilih Warna Lipstik Sesuai Undertone Kulit agar Wajah Tampak Cerah
-
Pilihan Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang agar Wajah Natural dan Tidak Abu-Abu
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama