SuaraKalbar.id - Sejumlah empat bangunan yang merupakan kios di lantai 1 Pasar Ujung Murung ambruk setelah diterjang hujan deras dan angin kencang.
Musibah tersebut terjadi pada Senin (5/4/2021) sekira pukul 18.54 Wita.
Selain kios, ada gudang di lantai 2 yang runtuh dan satu unit sepeda motor ikut ringsek.
Berdasarkan pantauan Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com), pasca kejadian warga berbondong-bondong membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh hingga ke jalan.
Baca Juga: 54 Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Flores Timur
Kejadian ini juga diduga karena umur bangunan yang sudah tuga sehingga tak kuasa menahan terpaan angin kencang dan hujan deras.
“Ya Karena bangunan ini umurnya sudah 50 tahun lebih, lalu basah karena hari hujan deras, saat diterpa angin jadi mudah ambruk," ujar Kepala UPTD III Pasar Sudimampir Ahmadi Ahmad.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat runtuhnya bangunan di Pasar Ujung Murung, Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Adapun kerugian akibat musibah tersebut belum bisa dipastikan.
Sekilas tentang Pasar Ujung Murung
Baca Juga: Baliho Roboh Saat Hujan dan Angin Kencang, Manajemen Amplaz Segera Perbaiki
Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudi Mampir, menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kota Banjarmasin. Dua pasar tersebut, di era jayanya menjadi tonggak perekonomian warga seribu sungai.
Tapi seiring berjalannya usia dan tumbuhnya berbagai pusat belanja modern, bangunan yang berdiri sejak tahun 1953 tersebut sudah mulai redup pamornya. Ini terlihat dari fisik bangunan yang tua dan terlihat kumuh.
Wacana mengubah wajah Pasar Ujung Murung bahkan sudah didengungkan sejak lama. Bahkan pada tahun 1989 di era Walikotamadya Banjarmasin Sadjoko.
Wacana itu kembali dihidupkan di era Walikota HA Yudhi Wahyuni (2005-2010), tapi juga belum berhasil karena ada penolakan pedagang. Hingga pada masa pemerintahan Walikota Ibnu Sina, juga belum terealisasi.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: Suporter Rela Berbasah-basahan Demi Dukung Garuda
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
-
Momen Prabowo Tetap Semangat Cek Pasukan di Bawah Guyuran Hujan Deras
-
Sosok Lielyana Halim Ibunda Welber Jardim, Beri Pesan untuk Timnas U-20
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sambut HUT ke-129, BRI Hadirkan Progam Special BRIguna
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang