
SuaraKalbar.id - Seorang polisi hilang terseret arus saat mengejar buronan di Sungai Martapura. Keduanya diduga tenggelam dan hingga Sabtu (10/4/2021) siang belum ditemukan.
Adapun identitas polisi terseret arus yakni Bripka Mashudin. Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (9/4) malam.
Wakapolres Bajarmasin AKBP Sabana Atmojo membeberkan kronologi kejadian polisi dan buronan hilang terseret arus.
Awalnya, Tim Buser Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah mendapat informasi kalau tersangka berinisial FS -DPO Polsek Banjarmasin Tengah- sedang memancing di dermaga Pasar Bawang.
Baca Juga: Makin Banyak Buronan Teroris Jakarta, Sekarang Ada 6 Orang
Bripka Mashudin dan sejumlah personel langsung ke lokasi untuk upaya penangkapan.
Namun saat melakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dan langsung tercebur ke Sungai Martapura. Kala itu, Bripka Mashudin yang juga ikut tercebur ke sungai.
“Saat di sungai keduanya sempat begrumul, kemudian Mashudi minta tolong,” ujarnya seperti dikutip dari Kanalkalimantan.com (jaringan Suara.com).
Saat salah satu personel kepolisian bernama Bripka Rahmat terjun ke sungai untuk memberikan pertolongan. Tetapi, lantaran ada gelombang akibat speedboat lewat membuat personel yang ingin menolong mundur.
"Akhirnya Bripka Rahmat, tidak mampu menjangkau kedua orang tersebut. Saat itulah Bripka Mashudin dan tersangka FS hilang ditelan aliran Sungai Martapura," sambungnya.
Baca Juga: Polisi Ciduk Terduga Teroris Nouval Setelah Dapat Info dari Orang Tuanya
Hingga berita ini disusun, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap kedua korban.
“Sampai saat ini kita masih lakukan pencarian dengan berkordinasi bersama tim SAR, Relawan Rescue Banjarmasin, Polair Polda Kalsel juga Polair Polresta Banjarmasin" pungkas Sabana.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polri Isi BBM di SPBU Ciceri yang Disegel Kasus Pengoplosan, Ini Kata Polda Banten
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan