Meski berhasil menangkap lima kapal nelayan Vietnam ini, KKP masih memiliki PR untuk menangkap kapal induk atau kapal besar yang menampung maupun menyuplai logistik ke kapal nelayan.
"Ini PR bagi kami, utang kami, janji kami. Karena mereka pasti ada kapal besar atau penampungnya. Kapal inilah yang menyediakan logistik, baik makanan maupun alat tangkapnya. Juga menampung hasil tangkapan," ujarnya.
Antam mengaku khawatir, jika kapal logistik atau kapal induk nelayan Vietnam ini berada di negara mereka. Dengan demikian, KPP tidak bisa masuk untuk melakukan penangkapan.
"Biasanya begitu. Mudah-mudahanlah, sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu bisa jatuh juga. Mudah-mudahan mereka (kapal induk) masuk ke kita, ya kita tangkap," tegasnya.
Baca Juga: Sotong Pangkong, Jajanan Khas Pontianak Jadi Favorit di Bulan Ramadhan
Perlawanan dari Vietnam
Dalam penangkapan ini, kata Antam, sempat terjadi perlawanan. Kapal petugas yang berupaya melakukan penangkapan ditabrak oleh nelayan Vietnam. Bagian dari kapal petugas mengalami sedikit kerusakan.
"Ada juga nelayan yang membentangkan jaring untuk merusak propeller kita. Dengan harapan tersangkut sehingga tidak dapat mengejar," tuturnya.
Menurut Antam, hal itu biasa. Petugas di lapangan kerap mendapat perlawanan dari nelayan asing. Apalagi, nelayan asing saat ini sudah menerapkan modus baru yakni menangkap hasil laut Indonesia dengan berpencar.
"Biasanya mereka ini menangkap hasil laut kita dengan berkumpul. Sekarang menyebar. Jadi, mereka berharap ketika kapal kita mengejar yang satu, satunya lari. Sekarang mereka berpecah-pecah," katanya.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Ramadan 2021/1442 H dalam Bahasa Melayu Pontianak
Kendati begitu, upaya dan modus dari lawan berhasil dilumpuhkan. Buktinya, tahun ini saja, atau 100 lebih dua hari kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada 72 kapal yang berhasil ditangkap. Dari jumlah itu, 12 kapal asing yang ditangkap.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak dan Sunah-Sunah Berbuka Puasa
-
DPR Desak KY Usut Hakim Pembebas WN China Penambang Emas Ilegal, Ada Dugaan Intervensi?
-
Kopi Saring Sinar Pagi: Sarapan Nikmat, Sentuhan Khas Pontianak di Bandung
-
Chery J6: SUV Listrik Tangguh Siap Taklukkan Jalanan Pontianak
-
Gempur Illegal Fishing! KKP Tangkap 133 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!