Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 12 April 2021 | 13:31 WIB
Kapal Vietnam pencuri cumi di Laut Natuna dibawa ke Pontianak. (Suara.com/Ocsya Ade CP)

Dalam penangkapan ini, kata Antam, sempat terjadi perlawanan. Kapal petugas yang berupaya melakukan penangkapan ditabrak oleh nelayan Vietnam. Bagian dari kapal petugas mengalami sedikit kerusakan.

"Ada juga nelayan yang membentangkan jaring untuk merusak propeller kita. Dengan harapan tersangkut sehingga tidak dapat mengejar," tuturnya.

Menurut Antam, hal itu biasa. Petugas di lapangan kerap mendapat perlawanan dari nelayan asing. Apalagi, nelayan asing saat ini sudah menerapkan modus baru yakni menangkap hasil laut Indonesia dengan berpencar.

"Biasanya mereka ini menangkap hasil laut kita dengan berkumpul. Sekarang menyebar. Jadi, mereka berharap ketika kapal kita mengejar yang satu, satunya lari. Sekarang mereka berpecah-pecah," katanya.

Baca Juga: Sotong Pangkong, Jajanan Khas Pontianak Jadi Favorit di Bulan Ramadhan

Kendati begitu, upaya dan modus dari lawan berhasil dilumpuhkan. Buktinya, tahun ini saja, atau 100 lebih dua hari kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada 72 kapal yang berhasil ditangkap. Dari jumlah itu, 12 kapal asing yang ditangkap.

Kontributor : Ocsya Ade CP

Load More