SuaraKalbar.id - Di bulan suci Ramadhan sejumlah orang mendapat hidayah dan memutuskan untuk masuk Islam atau mualaf. Seperti halnya dengan Bon Kim Kiong.
Bon Kim Kiong mualaf setelah melewati perjalanan panjang. Warga Mempawah, Kalimantan Barat tersebut pindah agama ke Islam berawal dari tersentuh mendengar suara azan.
Hampir belasan tahun Bon Kim Kiong mempelajari Islam hingga akhirnya mengucap syahadat pada Kamis (22/4/2021) atau 9 Ramadhan 2021 lalu.
Bon Kim Kiong menjalani proses mualaf di Sekretariat Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman, dengan disaksikan sejumlah orang.
Ikrar syahadat Bon Kim Kiong mualaf berlangsung khidmat. Kim Kiong tampak lancar mengucapkan syahadat yang dipandu Pembina Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman Mempawah, Ustadz Syafuan.
Mengutip Suarakalbar.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021), setelah resmi masuk islam, Bon Kim Kiong sempat menangis haru dan disambut pelukan dari rekan-rekannya.
Pria berusia 49 tahun tersebut lalu memutuskan berganti nama menjadi Abdullah yang berarti hamba Allah.
Ustadz Syafuan mengisahkan sedikit perjalanan Bon Kim Kiong yang hingga akhirnya memutuskan mualaf.
Dia mengatakan cukup lama Bon Kim Kiong ingin pindah agama, masuk Islam. Keinginan tersebut muncul karena Bon Kim Kiong sering menangis mendengar azan.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni: Orang Murtad karena Dikasih Mie Instan dan Beras
"Kisahnya cukup mengharukan, berawal dari penuturannya yang sering menangis mendengar azan.Ia kemudian pelan-pelan pelajari Islam dari reka-rekan" ujar Syafuan.
Setelah yakin dengan Islam, dia mengungkapkan niatan untuk pindah agama kepada rekan-rekan kerjanya di Desa Bakau Kecil, Mempawah.
Keislaman Bong Kiong, kata dia, bukan karena paksaan ataupun niatan untuk menikahi wanita muslim. Murni karena keinginan dan kemantapan hatinya.
Usai bercerita kepada teman-teman, ia diajak ke Majelis Taklim MualafHijrah Lil Iman di Mempawah. Di tempat tersebut, Bon Kim Kiong kemudian melaksanakan proses mualaf.
"Majelis Taklim Mualaf Hijrah Lil Iman Mempawah siap melakukan pembinaan. Semoga ia bisa istiqomah dalam belajar Islam dan beribadah,” pungkas Ustadz Syafuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional